March 22, 2019 18:34
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo Bunda terimakasih telah menghubungi honestdocs.
C-reactive protein (CRP) adalah protein yang dibuat oleh hati. Kadar CRP dalam darah meningkat ketika ada suatu kondisi yang menyebabkan peradangan di suatu tempat di dalam tubuh.
Kadar CRP yang tinggi menandakan masih terjadi peradangan pada tubuh Anak ibu yang dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti infeksi,trauma, dsb.
Perlu beberapa waktu untuk menormalkan komdisi tersebut, sehingga meskipun demam anak ibu sudah tertangani namum proses peradangan belum membaik sehingga perlu evaluasi dan monitoring.
Saran tingkatkan daya tahan tubuh dengan
-makan makanan bergizi tinggi kalori tinggi protein
-istirahat cukup atau bedrest
-cukupi kebutuhan cairan
-konsumsi obat secara teratur sesuai petujuk dokter anak yang menangani
Semoga membantu ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau konsultasi dok. jadi begini, 3 hari yg anak masuk rs di karenakan demam tinggi >38 dan diare, di lakukan pengecekan darah. hasil lab menunjukan lekosit 16.000 dan crp 41. Setelah 3 hari di rs, kondisi anak sy mulai membaik, sudah tidak diare dan suhu badan sudah kembali normal 36.5, akan tetapi begitu di cek darah kembali, hasilnya : leukosit 12.700 dan crp 95.yg mau sy tanyakan crp 95 kan tinggi, tetapi anak sy badannya sudah tidak panas lagi, nafsu makan juga sudah kembali dan sudah tidak diare. itu berbahaya tidak ya..?? mohon penjelasannya dok
Saya mau konsultasi dok. jadi begini, 3 hari yg anak masuk rs di karenakan demam tinggi >38 dan diare, di lakukan pengecekan darah. hasil lab menunjukan lekosit 16.000 dan crp 41. Setelah 3 hari di rs, kondisi anak sy mulai membaik, sudah tidak diare dan suhu badan sudah kembali normal 36.5, akan tetapi begitu di cek darah kembali, hasilnya : leukosit 12.700 dan crp 95.yg mau sy tanyakan crp 95 kan tinggi, tetapi anak sy badannya sudah tidak panas lagi, nafsu makan juga sudah kembali dan sudah tidak diare. itu berbahaya tidak ya..?? mohon penjelasannya dok