Begini dok, kenapa saya setiap kali haid hari pertama merasa kedua darah saya keluar sangat banyak dan jug ada gumpalan darahnya. Terasa nyeri dipinggang dan kemaluan. Dan setiap 2 jam sekali pasti ganti pembalut begitu juga haid yan saya rasa selama 4 sampai 3 hari ke depan tidak berhenti, apa itu termasuk normal dok ?

Halo, selamat siang! terima kasih atas pertanyaannya Sudah sejak kapan keluhan tersebut dirasakan? Berapakah umur anda saat ini dan apakah anda sudah menikah? Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium.Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai suatu siklus yang klasik adalah 28 hari , tetapi cukup bervariasi tidak sama untuk setiap wanita. Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit- sedikit dan ada yang sampai 7-8 hari. Siklus haid yang terjadi diluar keadaan normal, atau dengan kata lain tidak berada pada interval pola haid pada rentang waktu kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari dengan interval pendarahan uterus normal kurang dari 3 atau lebih dari 7 hari disebut siklus menstruasi/haid yang tidak teratur. Gangguan Haid digolongkan atas 4 bagian yaitu kelainan banyaknya darah dan lamanya pendarahan pada haid, kelainan siklus, perdarahan di luar haid, gangguan haid yang ada hubungannya dengan haid. Terdapat enam jenis gangguan menstruasi yang termasuk kedalam siklus menstruasi yang tidak teratur adalah oligomenorea, polimenorea, menoragia, metroragia, menometroragia, hipomenorea. Salah satu gangguan pada siklus haid adalah banyaknya darah yang dikeluarkan saat siklus terjadi. Normalnya darah yang dikeluarkan kurang lebih 40 ml per hari, atau 2 - 3 kali ganti pembalut per harinya. Hari pertama dan hari kedua siklus menstruasi merupakan hari dimana jumlah darah yang keluar biasanya banyak. Namun perlu diwaspadai bila didapatkan keluhan penyerta seperti adanya nyeri perut maupun pinggang. Hal ini dapat terkait dengan kondisi medis seperti adanya infeksi menular seksual, adanya peradangan atau perlukaan pada vagina maupun rahim, adanya polip, mioma, atau curiga adanya tumor yang mengarah pada keganasan. Hal ini perlu dipastikan dengan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter, khususnya dokter spesialis kandungan (Sp.OG). Perlu adanya pemeriksaan lengkap mulai dari wawancara medis terkait penyakit, pemeriksaan fisik yang spesifik terhadap keluhan, dan pemeriksaan penunjang seperti swab vagina atau USG untuk memastikan diagnosa kecurgaan dari dokter. Semoga jawaban diatas dapat membantu ya! terima kasih