April 06, 2019 21:33
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Bila ada nanah dan sampai terlepasnya jahitan, maka itu menandakan adanya infeksi pada luka sunat anda. Bila jahitan terlepas dan antar kulit dan mukosa tidak merapat maka itu tidak akan membuat luka merapat dengan sendirinya. Disarankan untuk periksa ke dokter untuk dibersihkan, dan dijahit ulang. Anda tidak harus ke dokter sunatnya, ke dokter atau puskesmas terdekat juga bisa untuk membersihkan dan menjahit ulang luka sunat tersebut. Selain itu, apabila dirasakan sangat nyeri, anda dapat mengkonsumsi obat anti nyeri seperti Asam mefenamat, diminum setelah makan, untuk meredakan nyerinya.
Anda tidak perlu ke spesialis kulit dan kelamin, karena ini bukan kompetensi mereka. Spesialis kulit dan kelamin menangani penyakit yang berkaitan dengan kulit dan infeksi pada kelamin, bukan luka operasi.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas atau ada yang ingin ditanyakan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi, dok. 10 hari yang lalu saya sunat dan sudah mengering namun sesudah boleh terkena air 6 hari pasca sunat luka tersebut jadi seperti bernanah dan tidak mau kering dan sebagian ada yang terkelupas karena kesangkut celana dan benang jahitannya juga ikut terkelupas sampai luka seperti terbuka dan kurang merapat dan selalu basah. Sejak itu saya selalu menghindar terkena air. Apakah luka itu nantinya akan merapat dan mengering seperti luka pada umumnya? Atau harus dijahit ulang? Kemudian saya mau memeriksa ke dokter lagi, mengingat dokter sunatnya jauh. Apakah saya harus ke dokter umum atau spesialis kulit dan kelamin? Terima kasih.
Selamat pagi, dok. 10 hari yang lalu saya sunat dan sudah mengering namun sesudah boleh terkena air 6 hari pasca sunat luka tersebut jadi seperti bernanah dan tidak mau kering dan sebagian ada yang terkelupas karena kesangkut celana dan benang jahitannya juga ikut terkelupas sampai luka seperti terbuka dan kurang merapat dan selalu basah. Sejak itu saya selalu menghindar terkena air. Apakah luka itu nantinya akan merapat dan mengering seperti luka pada umumnya? Atau harus dijahit ulang? Kemudian saya mau memeriksa ke dokter lagi, mengingat dokter sunatnya jauh. Apakah saya harus ke dokter umum atau spesialis kulit dan kelamin? Terima kasih.