Tekanan darah merupakan tekanan yang terjadi pada pembuluh darah arteri ketika darah kita di pompa oleh jantung untuk di alirkan ke seluruh anggota tubuh. Ketika kita mengukur Tekanan darah, maka Hasilnya akan ditulis misalnya sebagai berikut 120/80 mmHg. Angka atas (120) disebut tekanan darah sistol (sistolik), sedangkan Nomor bawah (80) menunjukkan disebut tekanan darah diastol (diastolik). Satuan tekanan darah adalah milimeter hydrargyrum atau air raksa disingkat mmHg. Sehingga Cara membaca tekanan darah tersebut yaitu seratus dua puluh per delapan puluh milimeter air raksa (Hg).
Mengenai Tekanan Darah
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah sistolik merupakan tekanan darah yang terjadi pada saat otot jantung berkontraksi (mengencang dan menegang). Tekanan sistolik disebut juga tekanan arterial maksimum saat terjadi kontraksi pada lobus ventrikular kiri jantung. Seperti telah disebutkan diatas, pada format penulisan, tekanan sistolik ditulis sebagai angka pertama (pembilang). Contohnya, tekanan darah 120/80 mmHg artinya tekanan darah sistoliknya adalah 120 mmHg.
Tekanan darah diastolik
Tekanan darah diastolik merupakan tekanan yang terjadi pada saat otot jantung beristirahat atau relaksasi (melebar dan mengendur) Pada format penulisan, tekanan diastolik ditulis sebagai angka kedua (pembilang). Contohnya, tekanan darah 120/80 mmHg artinya tekanan darah diastoliknya adalah 80 mmHg.
Tekanan darah untuk setiap orang bervariasi secara alami. Tekanan darah pada Bayi dan anak-anak secara normal jauh lebih rendah daripada dewasa. Dipengaruhi juga oleh aktivitas fisik dan waktu, Tekanan darah akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah paling tinggi di pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
Pemeriksaan Tekanan Darah
Periksalah tekanan darah (tensi) Anda minimal setiap 1 bulan sekali dimulai pada usia 18 tahun. Untuk usia diatas 40 tahun sebaiknya diperiksa lebih sering lagi. Untuk dapat memeriksa tekanan darah, mintalah bantuan perawat atau dokter, mereka akan mengukur tekanan darah Anda dengan cara menempatkan manset di sekitar lengan atas Anda dan memompa manset dengan udara sampai terasa kencang. Hal ini biasanya memakan waktu kurang dari satu menit.
Anda juga dapat memeriksa tekanan darah Anda sendiri dengan mesin pengukur tekanan darah elektrik, yang dapat Anda beli di toko alat kesehatan atau apotek. Tekanan darah saat Anda berdiri, berbaring dan duduk memiliki perbedaan selisih angka. Posisi terbaik saat mengukur tekanan darah adalah saat duduk dan manset diletakkan setinggi jantung.
Membaca Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah
Setelah tekanan darah diukur tentukan hasilnya apakah normal, rendah, atau malah tinggi.
- Tekanan darah normal = tekanan darah sistolik 100-120 mmHg ; tekanan darah diastolic 60-90 mmHg
- Tekanan darah rendah = tekanan darah sistolik kurang dari 90 dan tekanan darah diastolik kurang dari 60 mmHg
- Tekanan darah tinggi = tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg
- Tekanan darah antara normal dan tinggi (misalnya, 130/85 mmHg) disebut prehipertensi.
Berapakah hasil tekanan darah atau tensi Anda? Jika normal pertahankan, Apabila hasilnya tidak normal alias rendah atau tinggi konsultasikan lebih lanjut dengan dokter agar segera diatasi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.