Tips Jitu Agar Menyukai Makanan Sehat

Bagi orang-orang yang tidak suka atau sulit membiasakan makan makanan sehat yang sering dianggap tidak enak, coba ikuti langkah-langkah berikut ini!
Dipublish tanggal: Jul 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Tips Jitu Agar Menyukai Makanan Sehat

Asupan makanan sehat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Bagi orang-orang yang tidak suka atau sulit membiasakan makan makanan sehat yang sering dianggap tidak enak, coba ikuti langkah-langkah berikut ini!

Cara Membiasakan Makan Makanan Sehat

1. Mulai secara perlahan

Bukan hal yang mudah untuk mengubah pola makan, tetapi bukan pula hal yang mustahil untuk dilakukan. Mulailah pelan-pelan dari hal yang sederhana. 

Misalnya Anda selalu berhasrat untuk makan camilan tidak sehat setiap hari, cobalah untuk memasukkan sayur sebagai menu camilan sehari-hari. 

Meski pada umumnya Anda lebih menyukai camilan gurih, coklat, atau es krim, tidak ada salahnya mencoba camilan yang sudah dicampuri sayuran. Misalnya keripik bayam, keripik jamur, atau brokoli goreng tepung.

2. Kelilingi diri dengan makanan sehat

Lingkungan memiliki peran besar dalam membentuk pola makan harian. Sebagai contoh, orang Korea yang tidak terlahir menyukai Kimchi, mereka akhirnya suka sawi putih karena makanan tersebut merupakan bagian dari keseharian. 

Anda bisa memulai dengan mencoba memperbanyak stok dapur dengan makanan sehat seperti sayuran dan buah organik untuk pilihan lebih baik. Dengan cara ini, keinginan makan sehat Anda diharapkan bertambah besar.

3. Ganti minuman manis dengan infused water

Infused water dapat menjadi jalan tengah bagi Anda yang tidak suka mengonsumsi air putih. 

Orang yang tidak suka minum air putih biasanya memenuhi kebutuhan cairan mereka dengan minuman seperti kopi, teh, atau minuman kemasan. 

Padahal minuman jenis ini justru cenderung membuat tubuh menjadi makin kekurangan cairan karena kandungan kafeinnya. 

Selain itu, minuman-minuman ini, terutama minuman kemasan umumnya mengandung kadar gula dan kalori yang tinggi dibandingkan air mineral.

Dengan mengonsumsi infused water, mereka dapat mengonsumsi air mineral dengan aneka rasa berbeda yang dapat diganti setiap hari sesuai dengan selera pilihan buah yang diinginkan.

4. Masukkan sayuran ke dalam menu favorit

Jika Anda tidak menyukai makanan tertentu, seperti sayur bayam atau kangkung, Anda bisa menyiasatinya dengan menyertakan sayuran tersebut ke dalam makanan favorit Anda. 

Misalnya, jika Anda suka makan mie, coba tambahkan irisan sawi, buncis, atau sayuran lainnya sesuai selera. Untuk Anda penyuka sandwich atau kebab, Anda dapat memperbanyak isian sayurannya. 

Anda juga dapat menambahkan sayuran sedikit demi sedikit ke dalam makanan favorit lainnya.

5. Sebelum makan , pastikan Anda benar-benar lapar

Nikmat makan dan lezatnya makanan akan dirasakan setelah mengalami apa yang namanya lapar. Saat tidak lapar, Anda cenderung akan pilih-pilih makanan yang sekiranya cocok di lidah atau sesuai dengan apa yang sedang ingin dimakan. 

Sebaliknya, apabila perut sedang benar-benar lapar, Anda akan menyantap apa saja yang ada di depan mata, termasuk semangkuk sayuran.

Nah, Anda dapat menggunakan cara ini untuk perlahan-lahan makan sayuran. Selalu sediakan olahan sayuran sebagai lauk, lalu makanlah ketika Anda sudah benar-benar lapar.

6. Olah kreasi resep baru

Jika Anda bosan makan sayuran dengan menu yang itu-itu saja, maka salah satu cara mudah untuk mengonsumsi sayuran adalah mengombinasikannya dengan buah dan mengubah bentuknya menjadi olahan seperti salad, jus, atau smoothies. 

Anda dapat membuat olahan sendiri dengan mencampur sayur dan buah favoritmu. Jika Anda belum terbiasa untuk minum jus yang ditambah sayuran, maka campurkanlah jumlah sayurannya sedikit demi sedikit.

Ada beragam cara yang bisa Anda praktekkan untuk membiasakan makan makanan sebagai aset masa depan Anda. Semoga bermanfaat, ya!            


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Healthy diet. World Health Organization (WHO). (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/healthy-diet)
Healthy Eating Plate. Harvard T.H. Chan School of Public Health. (https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/healthy-eating-plate/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app