Bagi seorang ibu baru, menyusui merupakan sebuah tantangan tersendiri. Hal tersebut juga dialami oleh Khloe Kardashian setelah melahirkan putri pertamanya yang bernama True Thompson yang lahir bulan April 2018 lalu.
Kondisi tersebut diketahui dari cuitan pribadinya melalui twitter yang menyatakan bahwa berat badan putrinya semakin turun drastis karena Khloe jarang menyusui akibat produksi ASI yang sedikit. Lalu apakah wajar bila ASI tidak keluar selama berbulan-bulan sesudah melahirkan lalu bagaimana cara mengatasinya?
ASI Sulit Keluar, Khloe Kardashian Salahkan Perselingkuhan Tristan Thompson
Sulitnya Khloe Kardashian untuk memberikan ASI pada putrinya karena produksi ASI yang bermasalah, menurutnya disebabkan oleh stres berkepanjangan yang ia alami sesudah mengetahui kekasihnya yang bernama Tristan Thompson tertangkap basah sedang berselingkuh ketika Khloe sedang mengandung.
Shivani Petel, MD selaku dokter spesialis ibu dan janin membenarkan bahwa sulitnya ASI Khloe untuk keluar salah satunya disebabkan oleh stres.
Produksi ASI yang bermasalah dalam beberapa minggu sesudah melahirkan bisa dipengaruhi oleh stabilitas emosi sang ibu. Pada kondisi normal, otak akan melepaskan hormon oksitosin dan proktin secara rutin ke dalam darah sehingga bisa memicu produksi ASI.
Tetapi dalam kondisi stres maka otak akan memusatkan energinya untuk melepaskan hormon kortisol dengan jumlah yang berlebihan. Jumlah hormon kortisol yang tinggi akan membuat pelepasan oksitosin dan prolaktin menjadi lambat ke aliran darah. Kondisi inilah yang menyebabkan produksi ASI menjadi berkurang bahkan terhenti.
Efek stres jangka pendek yang dialami oleh ibu menyusui biasanya bersifat sementara. Selama anda membebaskan pikiran dari penyebab stres tersebut. Tetapi tidak menutup kemungkinan saat kadar hormon kortisol semakin tinggi dan dibiarkan akibat stres yang berkepanjangan maka akhirnya juga akan mengganggu program ASI eksklusif.
Tips Agar ASI Lancar Bagi Ibu yang Sulit Menyusui
Supaya produksi ASI semakin lancar maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya memijat payudara, memompa ASI, mengkonsumsi teh herbal dan konsultasi ke dokter dan spesialis laktasi.
Untuk ibu menyusui yang merasa stres sebaiknya segera mencari dan menerima bantuan dari orang terdekat. Cara ini perlu dilakukan agar stres tersebut hilang lalu dukung pula dengan beristirahat yang cukup agar memulihkan serta mempertahankan ASI dalam jumlah yang memadai.
Saat anda ingin menyusui maka buatlah kondisi anda serileks mungkin agar anda bisa merasa nyaman. Untuk itu silakan mencari ruangan yang sejuk dan nyaman lalu sediakan minum yang cukup sambil mendengarkan musik atau melihat televisi.
Selain itu jauhkan diri anda dari berbagai gangguan misalnya dering telepon genggam supaya tidak mengganggu proses menyusui. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kontak kulit langsung antara ibu dan anak dapat membantu merangsang produksi oksitosin dan prolaktin yang merupakan dua hormon yang terlibat dalam produksi ASI.
Memberikan Susu Formula
Berdasarkan kasus yang dialami oleh Khloe, ia juga menyatakan bahwa sudah mencoba berbagai cara namun tetap masih belum berhasil. Meskipun tak diketahui yang menjadi penyebab stres tersebut namun stres berat yang dialami dalam jangka panjang akan memberikan efek permanen bagi tubuh.
Bahkan kondisi tersebut akan membuat ASI tidak keluar selama berbulan-bulan sesudah melahirkan.
Khloe juga menceritakan bahwa payudaranya terasa nyeri saat menyusui. Payudara yang sakit saat menyusui tersebut biasanya terjadi akibat bayi yang menggigit atau menarik puting dan tidak dihisap karena ia frustasi tidak memperoleh ASI.
Hal inilah yang membuatnya beralih menggunakan susu formula supaya bisa memastikan putrinya akan memperoleh cukup makan di masa tumbuh kembangnya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
