Hati adalah pembangkit tenaga dari suatu organ. Organ ini melakukan berbagai tugas penting, mulai dari memproduksi protein, kolesterol dan empedu hingga menyimpan vitamin, mineral, dan bahkan karbohidrat.
Selain itu, organ ini juga memecah racun seperti alkohol, obat-obatan dan produk sampingan metabolisme. Menjaga hati Anda dalam kondisi yang baik sangatlah penting untuk menjaga kesehatan.
Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati Anda
Artikel ini berisi daftar 8 makanan terbaik untuk menjaga kesehatan hati Anda.
1. Kopi
Kopi adalah salah satu minuman terbaik yang dapat Anda minum untuk meningkatkan kesehatan hati.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi dapat melindungi hati dari serangan penyakit. Sebagai contoh, penelitian telah berulang kali menunjukkan bahwa minum kopi menurunkan risiko sirosis, atau kerusakan hati permanen, pada orang dengan penyakit hati kronis.
Minum kopi juga dapat mengurangi risiko mengembangkan jenis kanker hati yang umum, dan memiliki efek positif pada penyakit hati dan peradangan.
Minuman ini bahkan dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah pada orang dengan penyakit hati kronis, dengan manfaat terbesar terlihat pada mereka yang minum setidaknya tiga cangkir per hari.
Manfaat ini tampaknya berasal dari kemampuannya untuk mencegah penumpukan lemak dan kolagen, dua dari penanda utama penyakit hati.
Kopi juga mengurangi peradangan dan meningkatkan kadar antioksidan glutathione. Antioksidan menetralisir radikal bebas berbahaya, yang diproduksi secara alami di dalam tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan sel.
2. Teh
Teh secara luas dianggap bermanfaat bagi kesehatan, tetapi satu studi penelitian menunjukkan bahwa teh memiliki manfaat khusus bagi hati. Satu penelitian besar di Jepang menemukan bahwa minum 5-10 cangkir teh hijau per hari dikaitkan dengan peningkatan darah pada kesehatan hati.
Sebuah studi lain juga menemukan bahwa pada pasien penyakit hati berlemak non-alkohol yang mengkonsumsi teh hijau tinggi antioksidan selama 12 minggu , meningkatkan kadar enzim hati dan mengurangi stres oksidatif dan timbunan lemak di hati.
Namun demikian, beberapa orang, terutama mereka yang memiliki masalah hati, harus berhati-hati sebelum mengkonsumsi teh hijau sebagai suplemen. Hal ini dikarenakan adanya beberapa laporan kerusakan hati akibat penggunaan suplemen yang mengandung ekstrak teh hijau.
3. Grapefruit (jeruk bali merah)
Grapefruit mengandung antioksidan yang secara alami melindungi hati. Dua antioksidan utama yang ditemukan dalam jeruk bali adalah naringenin dan naringin.
Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan bahwa keduanya membantu melindungi hati dari cedera. Efek perlindungan dari jeruk bali merah ini diketahui terjadi dalam dua cara yaitu dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel.
Penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan ini dapat mengurangi perkembangan fibrosis hati, suatu kondisi berbahaya di mana jaringan ikat yang berlebihan menumpuk di hati.
Buah grapefruit adalah cara yang baik untuk menjaga hati Anda tetap sehat dengan memerangi kerusakan dan peradangan.
4. Blueberry dan cranberry
Blueberry dan cranberry keduanya mengandung anthocyanin, antioksidan yang memberi warna khas pada buah beri. Mereka juga terhubung dengan banyak manfaat kesehatan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa cranberry dan blueberry utuh, serta ekstrak atau jusnya, dapat membantu menjaga kesehatan hati. Mengkonsumsi buah-buahan ini selama 3-4 minggu melindungi hati dari kerusakan. Selain itu, blueberry membantu meningkatkan respons sel imun dan enzim antioksidan.
Penelitian lain juga menemukan bahwa jenis antioksidan yang biasa ditemukan dalam beri memperlambat perkembangan lesi dan fibrosis dan perkembangan jaringan parut.
Konsumsi buah beri ini sebagai bagian rutin dari diet Anda adalah cara yang baik untuk memastikan hati Anda dipasok dengan antioksidan yang dibutuhkan untuk tetap sehat.
5. Anggur
Anggur, terutama anggur merah dan ungu, mengandung berbagai senyawa tanaman bermanfaat. Yang paling terkenal adalah resveratrol, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Studi telah menemukan bahwa mereka dapat memiliki berbagai manfaat, termasuk menurunkan peradangan, mencegah kerusakan dan meningkatkan kadar antioksidan.
6. Jus buah bit (beetroot)
Jus bit merupakan sumber nitrat dan antioksidan yang disebut betalains, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus bit mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan di hati, serta meningkatkan enzim detoksifikasi alami.
7. Kacang-kacangan
Kacang mengandung banyak lemak, nutrisi - termasuk vitamin E antioksidan - dan senyawa tanaman yang bermanfaat.
Komposisi ini bertanggung jawab untuk beberapa manfaat kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung, tetapi berpotensi juga untuk hati.
Satu penelitian pada 106 orang dengan penyakit hati berlemak non-alkoholik menemukan bahwa makan kacang dikaitkan dengan peningkatan kadar enzim hati.
8. Ikan berlemak
Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, yang merupakan lemak sehat yang mengurangi peradangan dan telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Lemak yang ditemukan dalam ikan berlemak bermanfaat untuk hati juga. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa mereka membantu mencegah penumpukan lemak, menjaga kadar enzim tetap normal, melawan peradangan dan meningkatkan resistensi insulin.
Meski mengonsumsi ikan berlemak omega-3 tampaknya bermanfaat bagi hati Anda, menambahkan lebih banyak lemak omega-3 ke dalam diet Anda bukanlah satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan.
Rasio lemak omega-3 dengan lemak omega-6 juga penting. Rasio omega-6 sampai omega-3 yang terlalu tinggi dapat meningkatkan perkembangan penyakit hati.
Karenanya, merupakan ide bagus untuk mengurangi asupan lemak omega-6 Anda juga.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.