Fenomena wajah lumpuh sebelah atau merot sebelah sering dijumpai di keseharian. Kebanyakan pasien datang dengan keluhan sebelah wajah tidak simetris ketika tersenyum atau merot, terkadang mata di sebelah sisi yang lumpuh sering mengeluarkan air mata, padahal tidak sedang menangis. Ada juga yang langsung merasa wajahnya lumpuh sebelah dan takut terkena stroke.
Memang, salah satu penyebab lumpuh wajah sebelah secara mendadak salah satunya adalah stroke. Namun ada juga penyebab lainnya yaitu Bell's Palsy dan ini merupakan penyebab yang paling sering terjadi.
Apa itu Bell's Palsy?
Bell's Palsy adalah bentuk kelumpuhan wajah sementara akibat kerusakan atau trauma pada salah satu saraf wajahm yaitu saraf facialis atau saraf kranial ke 7. Saraf facial ini berjumlah dua buah dan mensyarafi wajah kanan dan kiri.
Umumnya, Bell's Palsy hanya mempengaruhi salah satu saraf wajah sehingga yang lumpuh satu sisi wajah. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, hal itu dapat mempengaruhi kedua belah saraf, sehingga wajah menjadi lumpuh kanan - kiri.
Gejala Bell's Palsy biasanya dimulai secara tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam waktu 48 jam. Gejala bervariasi dari orang ke orang dan dapat berupa keparahan dari kelemahan ringan sampai kelumpuhan total.
Gejala Bell's Palsy
Tanda dan gejala Bell's Palsy antara lain:
- Mendadak lemah atau lumpuh pada salah satu sisi wajah mendadak, sehingga wajah menjadi merot
- Terkulai kelopak mata (ptosis) atau sudut mulut
- Air liur, mata atau mulut kering
- Gangguan rasa kecap
- Distorsi wajah signifikan
- Kesulitan untuk menutup mata pada sisi wajah yang terlibat.
- Masalah mata, seperti iritasi atau mata kering
- Kehilangan kemampuan merasakan makanan
- Nyeri rahang dan telinga
- Mati rasa pada sisi wajah yang terkena
- Sensitif terhadap suara pada sisi yang terkena
- Air liur keluar tanpa disadari
- Sakit kepala
Pengobatan Bell's Palsy
Studi terbaru menunjukkan bahwa steroid seperti prednison yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan bisa menjadi pengobatan yang efektif untuk Bell's Palsy. Obat lain seperti acyclovir (yang digunakan untuk melawan infeksi virus herpes) juga mungkin memiliki beberapa manfaat dalam memperpendek perjalanan penyakit.
Analgesik seperti aspirin, parasetamol, atau ibuprofen dapat menghilangkan rasa sakit. Karena interaksi obat yang mungkin, individu harus selalu konsultasi dengan dokter sebelum meminum obat-obatan.
Terapi fisioterapi untuk merangsang saraf wajah dan membantu mempertahankan otot mungkin bermanfaat bagi beberapa individu. Penutup mata dan air mata artificial bisa digunakan untuk mencegah kekeringan mata.
Prognosis untuk individu dengan Bell's Palsy umumnya sangat baik. Tingkat kerusakan syaraf menentukan tingkat pemulihan. Dengan atau tanpa pengobatan, kebanyakan orang mulai lebih baik dalam waktu 2 minggu setelah onset awal gejala dan sembuh sepenuhnya dalam waktu 3 sampai 6 bulan.
Bebrapa wktu yg lalu saya periksa mata, dan hasilnya -1 +1 dan silinder ¼, sy disarankan untuk pake kacamata, setelah saya pake kacamta sy malah merasa kurang nyaman dan penglihatan menjadi buram, klo bgni bgmn ya dok? thx