February 12, 2019 09:51
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Hallo Salam sehat ..
Mata merah merupakan kondisi dari adanya proses radang pada daerah mata. Penyebab mata merah sangat bervariasi dan diagnosanya sangatlah luas sehingga perlu pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebabnya . Perlu diperhatikan apakah kondisi tersebut mempengaruhi penglihatan anak Anda.
Penyebab mata merah bisa dikarenakan oleh
- Radang (Episkleritis, Konjunctivitis)
- Perdarahan (Konjungtiva atau Subkonjunctiva)
- Sindroma Mata Kering karena produksi air mata yang kurang
- Reaksi Alergi
- Glaucoma
- Keratitis
dan masih banyak lagi..
Segera konsultasikan ke dokter kondisi mata anak Anda jika kondisi masih menetap lebih dari 4 hari karena akan mempengaruhi pengelihatan anak Anda
Semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, apakah keluhan ini terjadi mendadak? Apakah anak anda mengalami penurunan penglihatan? Apakah disertai dengan rasa gatal? Bagaimana kondisi anak anda saat ini?
Mata merah diklasifikasikan dengan atau tanpa penurunan pandangan. Tanpa penurunan pandangan, dapat disebabkan berbagai hal, namun paling sering adalah conjungtivitis. Conjungtivitis adalah peradangan selaput mata paling luar, yang ditandai keluhan mata merah, perih, gatal, dengan pengeluaran banyak air mata dan kotoran mata. Ini paling sering desebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan alergi atau infeksi bakteria. Tergantung penyebabnya, tata laksananya berbeda.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mata merah antara lain:
1. Infeksi mata, baik itu virus/ bakteri
2. Alergi, seperti debu, bulu, serbuk sari, cuaca, make up
3. Benda asing, seperti debu, serbuk, pasir, serangga, dsb.
3. Trauma mekanik, seperti mengucek mata/ memakai kontak lens
4. Mata kering
Terapinya tergantung dengan penyebabnya. Bila infeksi virus, maka cukup butuh tetes air mata artifisial, karena dapat sembuh sendiri. Jika infeksi bakteri, butuh tetes mata antibiotik. Bila benda asing, perlu dilakukan ektraksi, atau pembilasan. Saya anjurkan untuk memeriksakan ke dokter/ spesialis mata agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian tambahan dari saya, semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hey dokter,bola mata saya suka sakit mulu yang kiri dan mata saya beda sebelah gede kcil yang kanan matanya bening klo kiri matanya ga bening,klo bgni gmn ya dok?thxdok
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
Dokter, mata kanan saya prnh luka/bengkak akibat pukulan... dan sekarang mata sebelah kanan saya terasa gatal di bagian dalamnya, mohon penjelasannya ya dok…trima kasih
Dok, saya klo lagi nguap jadi sering bersendawa, hidung meler dan mata berair. Mengganggu banget dok apalagi klo lg nguap di tempat umum. Mohon dijelaskan dok apa penyebabnya dan solusinya?
Saya mau tanya dok, saya pnya gejala Anemia tp nggak tau kronis atau tidak..kalo lagi jalan mata berkunang2, kalo lagi hafalan kepala belakang sakit sekali, kalo lagi menulis nafas suka sesak, anehnya lagi saya suka teriak2 dan nendang2 gak karuan, apakah ada yg salah dengan kondisi saya ini?
Malam dokter, sekitar 1th lalu muncul benjolan di sekitar lipatan mata sebelah kanan saya, kemudian muncul lagi di mata sebelah kiri, sampai saat ini tidak hilang. Ini penyakit apa ya dok? Trims
Hai Dokter, Salam Sehat.... Dok saya punya anak umurnya 3 tahun, sudah 7 hari ini matanya merah, bengkak, air matanya berlebih, tapi tidak disertai sekret. sudah diperiksakan dan diberi salep, tapi masih aja merah. penyebabnya apa ya dok kira2? trus tindakan apa yang harus dilakukan? terima kasih dokter, salam sehat.
Hai Dokter, Salam Sehat.... Dok saya punya anak umurnya 3 tahun, sudah 7 hari ini matanya merah, bengkak, air matanya berlebih, tapi tidak disertai sekret. sudah diperiksakan dan diberi salep, tapi masih aja merah. penyebabnya apa ya dok kira2? trus tindakan apa yang harus dilakukan? terima kasih dokter, salam sehat.