Feses biasanya memiliki bau yang tidak sedap. Feses yang sangat bau memiliki bau yang kuat, dan busuk. Pada kebanyakan kasus, feses yang sangat bau terjadi karena makanan yang dimakan oleh penderita dan bakteri yang ada pada usus mereka.
Namun, feses yang sangat bau juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius. Diare, kembung, atau kebanyakan gas di perut dapat terjadi bersamaan dengan feses yang sangat bau. Feses akan terlihat lembut atau encer.
Apa penyebab feses yang sangat bau?
Perubahan menu makanan adalah penyebab umum feses yang sangat bau. Penyebab lainnya adalah berikut ini:
Malabsorpsi
Malabsorpsi adalah penyebab umum feses yang sangat bau. Malabsorpsi terjadi ketika tubuh tidak dapat menyerap sejumlah nutrisi secara tepat dari makanan yang Anda makan.
Malabsorpsi biasanya terjadi ketika ada infeksi atau penyakit yang mencegah usus Anda untuk menyerap nutrisi dari makanan Anda. Penyebab umum malabsorpsi antara lain:
- Penyakit celiac, adalah reaksi terhadap gluten yang merusak lapisan pada usus kecil dan mencegah penyerapan nutrisi
- Penyakit inflamasi perut (IBD), seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif
- Intoleran karbohidrat, adalah ketidakmampuan tubuh untuk memproses gula atau karbohidrat sama sekali
- Intoleran protein hewani
- Alergi makanan
Jika Anda mengalami IBD, memakan makanan tertentu dapat menyebabkan inflamasi pada usus Anda. Penderita IBD sering mengeluh diare yang baunya sangat tidak sedap atau sembelit. Penderita IBD juga mengalami banyak gas di perut ketika memakan makanan tertentu. Banyaknya gas di perut dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
Infeksi
Infeksi yang menyerang usus dapat menyebabkan feses yang sangat bau. Gastroenteritis, peradangan pada lambung dan usus, terjadi setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh:
- Bakteri seperti Escherichia coli atau Salmonella
- Virus
- Parasit
Setelah terjadi infeksi, Anda mungkin mengalami kram perut kemudian mengeluarkan feses yang encer dan sangat bau.
Obat dan Suplemen
Obat tertentu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan diare. Meminum beberapa jenis multivitamin yang dijual bebas juga dapat menyebabkan bau yang sangat tidak sedap jika Anda alergi terhadap kandungan suplemen.
Setelah menghabiskan antibiotik, Anda mungkin mengalami bau feses yang tidak sedap hingga sebaran bakteri di perut menjadi normal. Diare yang berbau sangat tidak sedap bisa jadi efek samping dari penggunaan multivitamin, vitamin atau mineral yang melebihi rekomendasi konsumsi harian.
Diare yang berhubungan dengan multivitamin atau overdosis obat adalah tanda gawat darurat medis. Meminum vitamin berikut memberikan efek samping yang membahayakan jiwa:
Kondisi lainnya
Kondisi lain yang dapat menyebabkan aroma feses yang sangat bau yaitu pankreatitis kronis, fibrosis sistik, dan short bowel syndrome.
Gejala feses yang sangat berbau
Gejala yang dapat terjadi bersama dengan feses yang sangat berbau antara lain:
- Feses yang encer atau diare
- Feses yang lembut
- Sering buang air besar
- Nyeri di perut
- Mual
- Muntah
- Gas pada perut
- Kembung
Feses yang sangat berbau bisa merupakan tanda kondisi medis yang serius. Periksakan diri ke dokter segera jika Anda merasakan gejala berikut:
- Darah pada feses
- Feses berwarna hitam
- Feses berwarna pucat
- Demam
- Nyeri perut
- Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
- Menggigil
Bagaimana cara mendiagnosa feses yang sangat berbau
Pada saat pemeriksaan, dokter akan menanyai Anda mengenai feses Anda, termasuk konsistensi feses dan awal mula Anda mencium bau yang sangat tidak sedap. Jika konsistensi feses Anda berubah, dokter akan menanyai kapan perubahan terjadi.
Beritahukan dokter perubahan pola makan yang Anda lakukan. Dokter juga akan meminta sampel feses untuk mengecek bakteri, virus atau infeksi parasit. Dokter juga mungkin meminta sampel darah untuk dilakukan pengecekan.
Harapan Jangka Panjang
Harapan jangka panjang Anda tergantung dari apa yang menyebabkan feses Anda sangat berbau. Beberapa kondisi masih dapat disembuhkan. Namun, penyakit seperti Crohn memerlukan perubahan pola makan yang cukup lama atau obat untuk mengontrol buang air besar dan nyeri.
Pencegahan
Membuat Perubahan Pola Makan
Mengubah pola makan dapat mencegah feses yang sangat berbau. Contohnya, Anda harus menghindari susu yang mentah dan tidak dipasteurisasi. Jika Anda memiliki penyakit yang mempengaruhi penyerapan makanan atau bagaimana tubuh merespon terhadap makanan tertentu, dokter akan memberikan rencana makan yang tepat untuk Anda. Mengikuti pola makan dari dokter dapat mengurangi gejala seperti nyeri perut, kembung di perut, dan feses yang sangat berbau.
Memproses makanan secara tepat
Hindari infeksi bakteri dari makanan Anda dengan memprosesnya secara tepat. Masaklah makanan mentah di bawah ini sampai matang sebelum memakannya:
- Daging sapi
- Daging ayam
- Daging babi
- Telur
Memasak sampai matang berarti mengecek temperatur bagian dalam makanan dengan termometer sebelum makan. Konsultasikan dengan departemen makanan lokal mengenai temperatur minimal bagian dalam makanan tertentu sebelum dapat memakannya.
Jangan menyiapkan daging dan sayuran pada telenan yang sama. Menyiapkan di tempat yang sama dapat menyebarkan Salmonella atau bakteri lainnnya. Anda juga harus mencuci tangan sampai bersih setelah mengolah daging atau menggunakan kamar mandi.
Dok, klo sering makan makanan yg mengandung MSG bikin gak pinter itu mitos ato fakta ya dok? Soalnya saya suka banget sama makanan yg gurih, dan ibu saya suka ngomel2 klo saya makan itu. Bagaimana itu dok, mohon infonya ya dok?