February 12, 2019 10:12
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdoc!
Monosodium glutamate atau MSG atau yang lebih sering kita kenal dengan micin. Glutamate adalah zat yang terkandung secara alami pada berbagai jenis makanan. MSG modern diproduksi dari fermentasi bakteri seperti proses yang dilakukan untuk membuat cuka atau yogurt dengan ditambahkannya zat – zat lainnya.
Reseptor rasa yang kita miliki terdiri dari asam, pedas, pahit, manis, dan yang kelima adalah umami. Rasa umami inilah yang kita deskripsikan sebagai rasa gurih dan sedap. MSG memiliki reaksi dengan reseptor rasa umami, inilah yang menyebabkan penambahan MSG pada beberapa makanan menimbulkan cita rasa yang lebih kuat.
Berkontradiksi dengan beberapa mitos yang beredar di masyarakat bahwa MSG dapat menyebabkan penurunan daya intelejensi dan intelektual, beberapa jurnal dan penelitian tidak ditemukan adanya efek seperti demikian dan MSG aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Walau demikian, MSG tetap mengandung kadar garam yang memiliki potensi untuk meningkatkan tekanan darah. Komposisi lain dari makanan tersebut seperti pengawet, pewarna dan pemanis atau perisa buatan harus menjadi perhatian juga, terkadang komposisi lainnya ini yang menyebabkan beberapa penyakit atau gejala – gejala lainnya.
Oleh dari itu, MSG sebenarnya aman untuk dikonsumsi dan digunakan sebagai penguat rasa dalam jumlah yang wajar.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Atika Sulistyan, S.Gz
Halo selamat malam, terima kasih atas pertanyaanya yang sungguh menarik.
MSG atau Monosodium Glutamat adalah bahan tambahan pangan yang bermanfaat untuk meningkatkan citarasa makanan. Glutamat, adalah senyawa yang secara natural terdapat di berbagai bahan makanan seperti keju, jamur, tomat, brokoli serta kecap olahan kacang kacang kedele.
Awal terciptanya isu MSG dapat menurunkan kemampuan intelejensi seseorang adalah ketika seorang anak kecil terlalu sering mengkonsumsi camilan yang tinggi MSG, ia cenderung tidak mau untuk mengkonsumsi makanan yang lain yang merupakan
real food". Real food yang dimaksud adalah makanan terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin serta mineral seperti nasi dan lauk pauk. Padahal, makanan ringan tinggi MSG ini termasuk junk food karena hanya didominasi oleh karbohidrat dan lemak saja. Apabila si anak tidak mendapatkan cukup gizi dalam makanannya, hal ini dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak itu sendiri, baik pertumbuhan fisik, maupun kognitif. Hal inilah yang dapat menyebabkan anak yang terlalu sering mengkonsumsi makanan tinggi MSG, dianggap kurang pintar, sehingga dikaitkan antara MSG dan bodoh.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ditemukan bukti ilmiah apapun akan efek MSG terhadap tingkat kecerdasan manusia.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok.mau nanya
Say,punya teman cewek 21 tahun. setiap makan daging Apa saya badan nya bengkak2 .Apa obat Yg harus dibeli atau cocok untuk diminum
Dok mau nanya apakah benar jika anak memakan jajan jajanan mengandung micin(MSG) salah satu akibat dari timbulnya panu?
Dok, klo sering makan makanan yg mengandung MSG bikin gak pinter itu mitos ato fakta ya dok? Soalnya saya suka banget sama makanan yg gurih, dan ibu saya suka ngomel2 klo saya makan itu. Bagaimana itu dok, mohon infonya ya dok?
Dok, klo sering makan makanan yg mengandung MSG bikin gak pinter itu mitos ato fakta ya dok? Soalnya saya suka banget sama makanan yg gurih, dan ibu saya suka ngomel2 klo saya makan itu. Bagaimana itu dok, mohon infonya ya dok?