Hipoparatiroidisme adalah kondisi langka yang terjadi ketika kelenjar paratiroid di leher tidak menghasilkan cukup hormon paratiroid (PTH). Setiap orang memiliki empat kelenjar paratiroid yang terletak di dekat atau di belakang kelenjar tiroid. Setiap kelenjar seukuran sebutir beras.
Fungsi utama PTH adalah untuk mengatur tingkat kalsium dalam tubuh Anda. Kelenjar ini juga mengontrol tingkat fosfor dan memiliki peran dalam produksi bentuk aktif vitamin D. Semua kegiatan ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan kalsium.
Terlalu sedikit PTH menyebabkan rendahnya kadar kalsium dan tingginya kadar fosfor dalam tubuh. Kondisi ini mungkin tidak menyebabkan masalah medis serius jika dideteksi sejak dini, tetapi kondisi ini membutuhkan pemantauan dan perawatan seumur hidup.
Apa penyebab terjadinya hipoparatiroidisme?
Penyebab hipoparatiroidisme meliputi:
- cedera atau pengangkatan kelenjar paratiroid
- Sindrom DiGeorge, yang merupakan kelainan genetik yang mempengaruhi perkembangan sistem tubuh tertentu
- genetika
- penyakit autoimun
- perawatan radiasi kanker
- kadar magnesium rendah
Gejala hipoparatiroidisme
Kadar kalsium yang rendah menyebabkan berbagai macam gejala, contohnya :
- nyeri otot atau kram
- kesemutan, rasa terbakar, atau mati rasa di ujung jari, jari kaki, dan bibir
- kejang otot, terutama di sekitar mulut
- kerontokan rambut
- kulit kering
- kuku rapuh
- kelelahan
- kecemasan atau depresi
- menstruasi yang menimbulkan nyeri berlebihan (dysmenorrhea)
Anak-anak dengan hipoparatiroidisme juga mungkin mengalami sakit kepala, muntah, atau masalah gigi seperti lapisan enamel gigi yang rapuh atau perkembangan gigi yang buruk.
Bagaimana cara mencegah terjadinya hipoparatiroidisme?
Hipoparatiroidisme yang disebabkan oleh penyakit bawaan seperti sindrom diGeorge atau penyakit autoimun lainnya tidak dapat dicegah. Tetapi hipoparatiroidisme permanen adalah komplikasi jangka panjang yang paling umum terjadi akibat operasi tiroidektomi total (prevalensi 30-60%). Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hipoparatiroidisme akibat kecelakaan medis, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bedah Anda atau mempercayakan prosedur operasi pada dokter bedah yang berpengalaman.
Bagaimana penanganan hipoparatiroidisme?
Diagnosis hipoparatiroidisme
Dokter Anda akan mulai dengan meninjau riwayat medis Anda. Mereka kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa gejala-gejala seperti kulit kering, kejang otot, dan rambut rontok. Untuk menegakan diagnosa jika Anda menderita hipoparatiroidisme, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan darah untuk memeriksa kadar kalsium, fosfor, magnesium, dan Paratiroid hormon. Kadar paratiroid hormon yang rendah disertai dengan ketidakseimbangan komponen lainnya merupakan salah satu manifestasi klinis dari hipoparatiroidisme.
Pemeriksaan tambahan lainnya meliputi:
- Dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan urin untuk memantau kadar kalsium dalam urin Anda untuk mengetahui apakah urin mengandung kadar kalsium berlebih.
- Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan yang mengukur aktivitas listrik di jantung Anda. Informasi dari tes ini dapat memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki irama jantung yang tidak normal, yang dapat disebabkan oleh kekurangan kalsium.
- X-ray dan tes kepadatan tulang dapat membantu dokter menentukan apakah kadar kalsium yang rendah berpengaruh terhadap kepadatan tulang.
- Pemeriksaan perkembangan gigi dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi hipoparatiroidisme pada anak-anak.
Perawatan untuk hipoparatiroidisme
Ada beberapa pilihan perawatan untuk mengobati hipoparatiroidisme. Perawatan bertujuan untuk membantu mengembalikan kadar kalsium dan mineral yang tepat dalam tubuh Anda.
- Pemberian suplemen. Perawatan awal dilakukan dengan pemberian suplemen kalsium karbonat dan vitamin D dalam bentuk pil. Vitamin D diberikan karena dapat membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan mengurangi kadar fosfor dalam tubuh. Dokter Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk mengkonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D seumur hidup Anda untuk mengatasi kondisi ini.
- Pemantauan rutin. Selain pemberian suplemen kalsium dan vitamin D yang Anda butuhkan. Dokter juga akan memantau kadar kalsium, fosfor, magnesium, dan hormon paratiroid secara berkala untuk memastikannya dalam kisaran normal.
- Pemberian kalsium secara intravena. Jika kadar kalsium dalam darah Anda terlalu rendah, sehingga dapat mengancam jiwa atau jika Anda mengalami kejang, dokter akan memberikan suplemen kalsium melalui intravena (infus). Pemberian kalsium intravena dapat mengurangi gejala Anda lebih cepat, karena kalsium langsung masuk ke dalam aliran darah.
- Pemberian obat golongan diuretik untuk membantu mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan melalui urin.
Sy sudah bbrp kali minum Loratadine, pnh jg mnm obat & pk obat semprot resep dokter tht, cuci hidung pk air dlm infus dr dokter tht, mkn madu dll tp tetap pilek. Obat apa jd yg bisa menyembuhkan. Utk kalsium lbh bagus dr susu kalsium atau dr cdr fortos atau apa, brp mg kalsium yg hrs sy konsu...