Limpa yang membengkak, atau istilah medisnya splenomegali, tidak selalu muncul dengan gejala. Biasanya, kondisi ini baru diketahui setelah dokter melakukan pemeriksaan terhadap organ limpa. Itulah kenapa, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab dan gejala limpa bengkak agar bisa dideteksi sedini mungkin dan mencegahnya semakin parah.
Tanda dan gejala pembengkakan limpa
Pembengkakan pada limpa tidak selalu memberikan gejala yang mencolok. Meski begitu, ada beberapa gejala yang bisa menjadi sinyal limpa bengkak dalam tubuh, antara lain:
- Tubuh sering merasa lelah.
- Mudah berdarah.
- Terasa sakit di perut kiri bagian atas.
- Rasa nyeri dari perut dapat menjalar hingga punggung dan bahu kiri.
- Mudah merasa kenyang walau hanya makan sedikit. Ini pertanda pembengkakan limpa sudah sampai menekan lambung.
- Anemia atau kekurangan sel darah merah.
- Tubuh rentan mengalami infeksi, karena pembengkakan limpa dapat menurunkan jumlah sel darah putih.
Penyakit serius yang ditandai oleh limpa bengkak
Normalnya, ukuran limpa adalah sebesar kepalan tangan. Namun pada kondisi tertentu, limpa bisa membengkak berkali-kali lipat dari ukuran normalnya.
Berikut ini sejumlah kondisi yang menjadi penyebab limpa bengkak, yakni:
1. Infeksi
Pembesaran limpa melebihi ukuran normal bisa terjadi akibat infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini bisa berupa infeksi virus mononukleosis atau infeksi parasit seperti toksoplasmosis dan malaria.
Sejumlah infeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab limpa bengkak, yaitu abses, sifilis, hingga endokarditis.
2. Peradangan
Limpa yang membengkak dapat menjadi pertanda adanya peradangan pada sejumlah organ tubuh. Salah satunya karena sirosis hati.
Sirosis hati adalah kerusakan kronis pada organ hati yang dapat memicu gagal hati, bahkan sampai menjalar hingga paru-paru. Kondisi ini hanya bisa diobati dengan prosedur cangkok atau transplantasi hati.
Baca Selengkapnya: Transplantasi Hati: Syarat, Proses, dan Pemulihannya
Selain itu, penyebab limpa bengkak juga bisa karena peradangan pada bagian tubuh lain, contohnya:
- Sarkoidosis, yaitu peradangan dalam tubuh yang menyebabkan terbentuknya granuloma atau sel-sel radang yang menumpuk.
- Lupus.
- Rheumatoid arthritis.
3. Trauma atau cedera
Benturan pada daerah perut akibat olahraga atau kecelakaan juga bisa menyebabkan limpa membengkak.
4. Kanker
Sering kali tak terdeteksi, Anda harus mewaspadai tanda dan gejala limpa bengkak. Tak sekadar tanda peradangan, pembengkakan limpa juga bisa menjadi pertanda kanker darah (leukemia), kanker kelenjar getah bening (limfoma), atau kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain.
5. Penyakit lainnya
Penyebab limpa bengkak juga bisa menjadi tanda penyakit berikut ini:
- Anemia hemolitik, terjadi saat sel darah merah menghancurkan diri sendiri dan mengakibatkan tubuh kekurangan sel darah merah.
- Kista atau tumor jinak, yang berisi cairan kental, nanah atau udara
- Gagal jantung, adalah kondisi kronis dimana jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya.
- Penyakit gaucher, yaitu penumpukan zat berlemak pada limpa dan hati
- Amiloidosis, atau penyakit yang terjadi karena adanya protein abnormal atau protein amiloid di dalam tubuh
- Penyakit penyimpanan glikogen, yakni kelainan bawaan metabolisme yang menyebabkan tubuh kelebihan glikogen.
Baca Juga: Gejala Anemia Hemolitik dan Cara Mendeteksinya
Penanganan efektif terhadap pembengkakan limpa
Sebelum menentukan pengobatan, Anda harus tahu dulu penyebab limpa bengkak yang dialami. Pasalnya, setiap penyebab memiliki teknik pengobatan yang berbeda-beda.
- Jika limpa bengkak karena infeksi bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik.
- Jika limpa sudah membengkak terlalu besar dan membahayakan kondisi penderita, maka akan dilakukan splenektomi atau pengangkatan limpa. Sayangnya, prosedur ini dapat meningkatkan risiko pasien terserang infeksi sehingga pasien harus melakukan vaksinasi rutin seumur hidup agar tubuhnya tidak mudah terinfeksi.
- Jika terjadi ruptur atau pecahnya limpa karena sudah membengkak terlalu besar, maka penderita disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat dan rentan cedera. Contohnya seperti bermain sepak bola atau mengangkat benda berat.
Ketika Anda merasakan salah satu dari gejala-gejala limpa bengkak seperti yang disebutkan di atas, maka sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter agar mendapatkan penanganan segera. Jika ditunda, maka limpa akan semakin membesar dan kemudian pecah hingga mengakibatkan pendarahan dalam pada rongga perut yang mengancam nyawa pasien.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Perlu Menjalani Operasi Pengangkatan Limpa
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.