Satu dari tiga orang pria pernah mengalami ejakulasi dini setidaknya sekali seumur hidup. Apa itu ejakulasi dini? Ejakulasi dini adalah kondisi di mana seorang pria mencapai klimaks terlalu cepat ketika sedang berhubungan seksual.
Pria yang mengalami ejakulasi dini mengeluarkan sperma atau mencapai klimaks sebelum atau selama proses penetrasi. Kondisi ini bisa terjadi akibat stres berat atau efek dari berbagai macam penyakit seperti jantung, hipertensi maupun diabetes.
Terdapat banyak sekali obat ejakulasi dini yang dijual di pasaran. Tetapi dari semua obat-obatan yang ada, penanggulangan ejakulasi dini yang paling tepat dan paling aman adalah dengan mengubah gaya hidup Anda menjadi gaya hidup yang sehat.
Salah satunya dengan berolahraga. Nah, ternyata olahraga yoga merupakan olahraga yang efektif untuk menanggulangi ejakulasi dini.
Bagaimana yoga dapat mengatasi ejakulasi dini?
Olahraga yoga menjadi salah satu sarana untuk menanggulangi ejakulasi dini karena yoga terbukti ampuh membantu Anda dalam mengurangi stres yang adalah penyebab utama dari ejakulasi dini.
Melalui olahraga yoga, Anda diajak untuk menenangkan pikiran dan membuat tubuh Anda rileks secara keseluruhan.
Kombinasi antara latihan pernapasan, teknik relaksasi dan meditasi pada yoga akan menenangkan tubuh Anda baik secara jasmani maupun rohani. Anda akan diajak untuk belajar menyelaraskan ritme pernapasan dan gerakan.
Anda juga akan belajar untuk menyatukan tubuh, pikiran dan jiwa Anda.
Latihan-latihan ini akan membantu Anda menghindari berbagai masalah psikis yang memicu ejakulasi dini. Bahkan, gerakan pada yoga dapat membantu Anda menguatkan ikatan batin dengan pasangan Anda saat berhubungan intim.
Gerakan yoga mampu melatih kekuatan otot dasar panggul Anda sehingga dapat memberikan Anda performa seks dan sensasi orgasme yang lebih kuat.
Berikut adalah beberapa gerakan yoga yang dapat mengatasi ejakulasi dini serta dapat membuat gairah bercinta para pria menjadi lebih panas :
- Sarvangasana
Pose Sarvangasana dilakukan dengan cara berbaring telentang dengan lengan menempel dekat badan dan jari kaki bersentuhan. Angkat kaki Anda dengan lutut lurus sambil menghirup napas.
Pegang pinggul Anda dengan tangan Anda sebagai tumpuan, sambil mengangkat kaki dan seluruh tubuh Anda sebisa mungkin. Ambil beberapa napas, kemudian turunkan kaki secara perlahan dan kembali ke posisi awal.
Sarvangasana dapat menyehatkan sistem reproduksi Anda dan meningkatkan potensi sperma.
- Paschimottanasana
Paschimottanasana adalah pose yoga yang akan membantu Anda untuk merelaksasi otot panggul yang tegang akibat duduk dalam jangka waktu yang lama. Pose ini juga mampu meningkatkan aliran darah dan bekerja untuk menenangkan Anda serta meredakan depresi ringan.
Gerakan ini akan membuat Anda mampu bertahan lebih lama saat berhubungan seksual.
- Dhanurasana (Pose Busur)
Posisi busur dilakukan dengan berbaring di atas alas yang datar. Jadikan perut Anda menjadi titik tumpunya, lalu pastikan kaki Anda terbuka selebar pinggul dan pastikan lengan Anda berada di sisi tubuh Anda.
Setelah itu, secara perlahan, angkat kaki dan pegang kaki Anda dengan tangan. Ambillah napas sambil mengangkat dada Anda ke atas dan menarik kaki Anda ke atas juga. Tahan posisi ini selama 20 detik.
Pose Dhanurasana dapat merangsang organ reproduksi, sehingga mampu mengatasi masalah ejakulasi dini dan menambah intensitas orgasme saat berhubungan intim.
- Bhujangasana (Pose Kobra)
Pose kobra adalah salah satu pose yoga yang mampu mengatasi ejakulasi dini. Pose ini akan membantu Anda untuk meregangkan otot di bahu dan membantu mengurangi kekakuan punggung bagian bawah, serta memberi kekuatan pada lengan dan bahu.
Pose ini akan meningkatkan fleksibilitas tubuh Anda.
Manfaat yoga bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental dapat membantu Anda untuk lepas dari masalah ejakulasi dini yang mungkin mengganggu hubungan Anda dan pasangan. Hindarilah obat-obatan untuk atasi ejakulasi dini dan cobalah mencoba gaya hidup sehat dengan olahraga yoga.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.