Pseudofolliculitis barbae atau razor bump adalah iritasi pada kulit karena rambut pada janggut yang menembus kulit sebelum meninggalkan folikel rambut.
Mengenai Razor Bumps?
Masalah muncul ketika rambut yang melengkung tumbuh kembali ke kulit menyebabkan peradangan dan reaksi benda asing. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menyebabkan jaringan parut seperti keloid yang terlihat seperti benjolan keras di daerah jenggot dan leher.
Pseudofolliculitis barbae sering terlihat di sekitar janggut dan leher. Namun, pseudofolliculitis dapat terjadi di mana saja rambut dicukur atau dicabut. Kondisi ini menyebabkan papula kecil dan pustula yang disebabkan oleh bakteri folikulitis dan munculnya jaringan parut.
Patogenesis pseudofolliculitis barbae terjadi akibat dua mekanisme: (1) penetrasi ekstrafollicular terjadi ketika rambut keriting memasuki folikel kulit, dan
(2) penetrasi transfollicular terjadi ketika ujung rambut yang tumbuh tajam menembus dinding folikel.
Apa yang menyebabkan Razor Bump?
Razor bump terjadi karena adanya rambut yang teperangkap ke dalam folikel rambut.
Faktor resiko pada razor bump terjadi ada beberapa kondisi antara lain:
- Ras Pseudofolliculitis barbae banyak ditemukan pada pria kulit hitam. kulit hitam dan orang dengan etnis kulit yang lebih gelap termasuk daerah kemaluan.
- Jenis kelamin Baik pria atau wanita sebenarnya dapat menimbulkan razor bump. Pria dengan janggut atau rambut di wajah dan wanita dengan bulu rambut yang panjang juga dapat menimbulkan pseudofolliculitis barbae atau razor bump.
- Usia Pseudofolliculitis barbae terjadi pada pria pada masa pubertas. Pseudofolliculitis barbae dapat menyebabkan kerusakan kulit.
Apa saja gejala Razor Bump?
Gejala yang ditimbulkan berupa benjolan kemerahan yang disertai gejala lain yaitu:
- gatal
- rasa sakit
- penggelapan kulit
- papula kecil (benjolan padat, bundar)
- pustula (lesi berisi nanah, seperti lepuh)
- Luka terbekas pada daerah yang dicukur, Waxing, pencabutan, dan akibat obat penghilang rambut kimia.
Letak razor bump terjadi pada beberapa tempat seperti:
- wajah (terutama dagu, leher, dan pipi bagian bawah)
- ketiak
- paha
- kaki
Papula dapat menyebabkan jaringan parut, hiperpigmentasi pascainflamasi, infeksi sekunder, dan pembentukan keloid. Tetapi kondisi ringan biasanya dapat perlahan hilang selam rambut tetap tumbuh.
Bagaimana cara mencegah Razor Bump?
Pencegahan dapat dilakukan dengan memilih bentuk pisau cukur dan teknik mencukur yang tepat. Selain itu penggunaan bahan alami bisa menjadi solusi untuk melembabkan serta mengurangi gejala. Bahan alami yang sering digunakan yaitu lidah buaya
Lidah buaya memiliki efek antibakteri dan anti inflamasi untuk mengurangi rasal gatal dan radang serta kemerahan akibat pisau cukur. Oleskan pada area rambut selama 30 menit dan dapat diulang.
Minyak daun teh juga berguna sebagai antibakteri dan anti inflamatori. Minyak daun teh dapat menurunkan pertumbuhan rambut dan mengurangi kemerahan.
Bagaimana cara mengobati Razor Bump?
Pilihan pengobatan Benjolan merah iritasi dapat diobati dengan kombinasi antara lain:
- Salep antibakteri
- Kompres hangat dengan kantong teh hijau
- Pemberian obat kortikosteroid
- Insisi steril dan ekstraksi rambut
- Laser hair removal atau elektrolisis juga merupakan opsi yang efektif dalam beberapa kasus berat yang tidak sembuh dengan obat topikal.
Saya laki2 umur 25 tahun, sekarang ini rambut saya sering rontok + jadi keliatan menipis, bagaimana mengatasinya ya dok? dan apa penyebab rambut rontok ini? Pdhal usia saya kan tergolong muda