hallo dok..skitr 1 minggu yg lalu saya keguguran tapi darah yg keluar sangat sedikit dan kadang keluar kadang tidak..kemudian saya periksa kedokter kandungan dan di usg..kata dokter saya mengalami proses keguguran tp masih ada sedikit sisa janin didalam rahim..dokter menyarankan saya untuk melakukan kuretasi tp saya menolak karena takut dan saya hanya minta obat saja...dan setelah itu perdarahan saya terhenti dan tidak ada keluar lagi.pertanyaan saya apakah sisa janin tsb dapat keluar tanpa melakukan kuretasi? mengapa setelah 4 hari berlalu saya masih merasakan lemas,pusing dan mual dok? apakah sisa janin tsb sdh keluar semua atau belum..saya takut periksa kedokter..takut diminta untuk kuretasi..trmksh dok untuk jawabannya

Halo selamat sore,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelum membahas lebih lanjut, apakah kami boleh tahu usia kandungan Anda saat keguguran terjadi?

Kondisi keguguran yang terjadi pada usia dibawah 20 minggu disebut dengan abortus. Selanjutnya, Anda harus mengetahui tipe jenis keguguran. Apakah masih dalam tahap abortus imminens, abortus insipiens, abortus inkomplit atau abortus komplit.
1. Pada abortus imminens, merupakan tipe aborsi awal dimana terjadi pendarahan pada vagina dan rasa nyeri. Pada tahapan ini, janin masih berada dalam rahim dan risiko bayi tak terselamatkan sangat tinggi.
2. Pada abortus insipidens, volume pendarahan vagina semakin banyak dan kantung kehamilan masih berada di rahim.
3. Pada abortus inkomplit, dimana janin telah keluar akan tetapi sisa jaringan hasil konsepsi masih tersisa di dalam.
4. Pada abortus komplit, dimana hasil konsepsi telah keluar sepenuhnya.

Kami sarankan Anda untuk memastikan hal ini pada dokter. Apabila kantung kehamilan masih utuh, ada baiknya untuk memastikan terlebih dahulu apa masih ada perkembangan janin.

Pada umumnya, prosedur kuret harus dilakukan jika sisa hasil kontrasepsi atau kantong kehamilan masih ditemukan didalam.

Tetapi perlu diketahui juga bahwa prosedur kuret memiliki risiko tersendiri seperti infeksi, pendarahan, kerusakan pada leher rahim dan lain-lain. Diskusikan secara teliti mengenai risiko yang dapat terjadi sebelum prosedur.

Bila Anda ingin menempuh cara lain, kami sarankan Anda untuk mengkonsultasikan dengan dokter mengenai penanganan paling tepat berdasarkan kondisi Anda. Jangan konsumsi obat secara sembarangan tanpa anjuran dokter karena dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda.

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Halo bu
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebaiknya ibu tetap kembali periksa ke dokter untuk pemeriksaan USG apakah masih ada sisa janin atau sudah bersih sepenuhnya ya, karena sisa janin beresiko membuat perdarahan lama atau resiko infeksi pada ibu
Tindakan kuretasi tidak menyakitkan bu, karena ibu akan dibius, dan prosedurnya sendiri tidak memakan waktu lama

ibu dapat membahas langkah terapi lain bila ibu takut dengan kuretase

Setelah keguguran biasanya tubuh akan memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan siklus hormonal yang baru, sehingga terkadang siklus menstruasi tidak langsung kembali lancar

Dan juga disarankan untuk tidak hamil selama 3 siklus menstruasi atau 3 bulan untuk memberikan waktu bagi rahim untuk pulih, sehingga disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan intim dengan suami selama 3 siklus menstruasi atau selama 3 bulan ini.

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.