February 18, 2019 13:33
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Menstruasi atau pada umumnya dialami oleh anak perempuan pada usia berkisar 10 sampai 15 tahun dan bertahan sampai usia 45 sampai 55 tahun.
Siklus menstruasi pada setiap wanita cenderung berbeda – beda dengan siklus 21 sampai 35 hari dan bertahan selama 2 sampai 7 hari. Kelainan dapat meliputi waktu menstruasi yang lebih pendek atau lebih panjang dan jumlah darah yang keluar dapat lebih sedikit atau lebih banyak.
Menstruasi dengan interval lebih dari 35 hari dengan jumlah yang sedikit disebut juga dengan istilah oligomenorrhea. Gangguan haid dengan jumlah yang banyak disebut menorrhagia. Gangguan menstruasi diluar dari interval tersebut metrorrhagia. Gabungan dari kedua kondisi ini disebut juga dengan menometrorrhagia.
Sedangkan amenorrhea adalah tidak adanya menstruasi pada wanita usia produktif. Terdapat 2 jenis amenorrhea. Amenorrhea primer didefinisikan sebagai ketika seorang gadis berusia diatas 15 tahun tidak pernah mengalami menstruasi. Sedangkan amenorrhea sekunder adalah kondisi dimana wanita yang biasanya menstruasi secara teratur, secara tiba - tiba tidak menstruasi selama 6 bulan atau lebih.
Pada umumya, gangguan pada siklus haid disebabkan oleh aktivitas hormon yang terganggu yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
1. Stres
2. Kurang konsumsi makanan bergizi dan cairan
3. Olahraga berlebihan
4. Aktivitas hormon yang tidak stabil
5. Pemakaian alat kontrasepsi
6. Sindrom ovarium polikistik
7. Konsumsi alkohol, merokok dan penggunaan obat – obatan tertentu
Penyebab utama dari amenorrhea pada umumnya adalah kehamilan atau menyusui. Berat badan yang terlalu kurus atau kekurangan gizi juga dapat menjadi salah satu faktor utama.
Ada baiknya untuk memperhatikan beberapa faktor penyebab gangguan menstruasi seperti diatas dan berusaha mengatasi kemungkinan – kemungkinan tersebut dengan cara konservatif seperti merubah pola hidup dari mengkonsumsi makan makanan yang bergizi, olah raga teratur, mengganti atau tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Apabila kondisi ini masih berlanjut setelah mengubah pola hidup, sebaiknya control kembali ke praktik dokter terdekat untuk mencari tahu lebih lanjut penyebab keluhan yang dirasakan.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, bulan kemarin saya belum menstruasi, padahal saya tidak pernah melakukan hubungan intim. Perut saya nyeri dan kadang berbunyi. Perut saya kenapa dok? Bagaimana caranya agar saya bisa cepat menstruasi lagi dok?
Dok, bulan kemarin saya belum menstruasi, padahal saya tidak pernah melakukan hubungan intim. Perut saya nyeri dan kadang berbunyi. Perut saya kenapa dok? Bagaimana caranya agar saya bisa cepat menstruasi lagi dok?