March 29, 2019 12:21
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam bu, terimakasih sudah menghubungi honestdocs.
Bengkak dan nyeri pada payudara (engorgement) merupakan kondisi yang kerap dialami oleh ibu baru menyusui, terutama pada ibu yang baru menyusui untuk pertama kali. Hal ini terjadi karena produksi ASI di kelenjar payudara lebih cepat dibandingkan dengan yang dikeluarkan (baik dengan cara menyusui maupun dipompa). ASI akan tetap terkumpul di dalam payudara karena terjadi sumbatan. Aliran darah ke payudara pun akan meningkat sehingga payudara menjadi bengkak, padat, dan terasa nyeri.
Biasanya memiliki gejala :
- Payudara terasa padat, bengkak, dan nyeri.
- Areola (puting) mengeras dan kadang disertai dengan puting susu yang mendatar.
- Bengkak dan nyeri kadang terasa hingga di bagian ketiak atau bawah lengan.
- Kulit payudara terasa kencang dan hangat saat disentuh.
Beberapa cara yang ibu dapat lakukan untuk mencegah dan mengatasi payudara yang bengkak :
- Usahakan menyusui langsung secara rutin,
- Kompres hangat, Letakkan handuk hangat pada payudara atau berdiri di bawah aliran air hangat saat mandi. Lakukan ini selama beberapa menit.
- Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lunak, sehingga puting lebih mudah diisap oleh bayi.
- Kompres dingin dengan meletakkan es (yang dibungkus handuk bersih) selama kurang lebih 10-15 menit (atau senyaman ibu), setelah menyusui, lalu secara perlahan pijatlah payudara Anda.
- Lakukan pijat payudara dengan gerakan melingkar dari bagian terluar payudara ke arah dalam (bagian areola dan puting).
- Usahakan untuk menyusui setiap 2 jam, atau lebih sering, dan usahakan untuk usahakan bayi menyusu kepada kedua payudara, sekitar 10-15 menit pada masing-masing payudara, untuk membantu pengosongan payudara.
- Ketika bayi menyusu, berikan pijatan ringan ke payudara yang sedang diisap bayi untuk merangsang ASI mengalir.
- Hubungi dokter bila ibu demam (suhu lebih dari 37,5 derajat celsius) dan/atau mengigil; merasa lelah atau seperti flu; payudara kemerahan; dan pembengkakan reda.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila masih belum jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum, Dok, saya sedang menyusui balita 15 bulan. Saya merasakan sakit pada payudara saya sekitar 7 bulan lalu, saya sudah periksakan ke dokter bedah dan saya sudah USG mamae, namun dokter mengatakan tidak ada tanda-tanda keganasan, hanya penebalan dinding mamae. Saya disarankan untuk kompres payudara dengan air hangat, namun sudah 7 bulan sakitnya belum sembuh, Dok. Saat kambuh, rasanya seperti ditusuk-tusuk dan di daerah payudara saya menemukan benjolan keras sebesar lada yang ukurannya tidak berubah. Apa benar saya hanya mengalami penebalan dinding mamae? Bagaimana solusinya agar saya sembuh ya, Dok? Saya menjalani operasi histerektomi juga 7 bulan lalu, apakah berpengaruh pada payudara saya? Terima kasih
Assalamualaikum, Dok, saya sedang menyusui balita 15 bulan. Saya merasakan sakit pada payudara saya sekitar 7 bulan lalu, saya sudah periksakan ke dokter bedah dan saya sudah USG mamae, namun dokter mengatakan tidak ada tanda-tanda keganasan, hanya penebalan dinding mamae. Saya disarankan untuk kompres payudara dengan air hangat, namun sudah 7 bulan sakitnya belum sembuh, Dok. Saat kambuh, rasanya seperti ditusuk-tusuk dan di daerah payudara saya menemukan benjolan keras sebesar lada yang ukurannya tidak berubah. Apa benar saya hanya mengalami penebalan dinding mamae? Bagaimana solusinya agar saya sembuh ya, Dok? Saya menjalani operasi histerektomi juga 7 bulan lalu, apakah berpengaruh pada payudara saya? Terima kasih