March 30, 2019 12:33
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu. Apa jenis kelamin anda dan berapa usia anda? Sudah berapa lama anda mengalami keluhan bintitan tersebut?
Bintitan atau hordeolum merupakan sumbatan pada kelenjar di kelopak mata. Ini dibagi menjadi Hordeolum externa dan interna, dimana yang externa penyumbatannya di kelenjar moll dan zeis sedangkan interna pada kelenjar meibom. Beberapa faktor resiko terjadinya hordeolum adalah: riwayat hordeolum sebelumnya, dan kebiasaan memegang mata dengan tangan yang tidak bersih.
Penanganan awal hordeolum adalah dengan kompres hangat berulang sekitar 5x sehari selama 10-15 menit. Tindakan ini dapat membantu melebaran saluran kelenjar dan menghilangkan sumbatan. Kemudian adalah dengan pemberian salep antibiotik sesuai arahan dokter. Untuk mengurangi nyeri anda dapat mengkonsumsi obat anti nyeri seperti paracetamol atau asam mefenamat. Namun, apabila segala upaya ini telah dilakukan, maka tatalaksananya adalah dengan dilakukan incisi pada kelopak mata. Ini sebaiknya hanya dilakukan oleh dokter spesialis mata, jadi dianjurkan untuk memeriksakan ke spesialis mata anda.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya wanita berusia 40 tahun dan saya sudah dua kali menemukan bentol di mata sebelah kanan saya. Awalnya, saya kira benjolan tersebut karena alergi atau bintitan, setelah saya konsultasi ke dokter, dokter tidak menemukan ada apa-apa, padahal muncul seperti nanah di benjolan tersebut. Saya khawatir lalu memberikan salep ke benjolan tersebut, malah memperparah kondisi saya sehingga saya harus minum antibiotik, dan akhirnya berdarah dan keluar nanah. Sekarang, benjolannya muncul lagi, Dok, sehingga saya seperti mengeluarkan air mata darah dan mengganggu pengelihatan saya. Air matanya terasa lebih pekat dan terasa lebih tebal, sehingga ketika saya usap dengan tisu, dan ketika saya tekan sedikit sambil menutup mata, memang darah yang keluar. Bejolan kecil itu biasanya hilang dalam 1-2 hari, namun darahnya tetap keluar seperti dari pori-pori bulu mata, Dok. Saya dua kali mengalami ini, keduanya saat saya mengalami masalah yang agak berat, sehingga saya stress berat. Benjolan ini membuat saya sulit menangis, Dok, mohon solusinya.
Dok, saya wanita berusia 40 tahun dan saya sudah dua kali menemukan bentol di mata sebelah kanan saya. Awalnya, saya kira benjolan tersebut karena alergi atau bintitan, setelah saya konsultasi ke dokter, dokter tidak menemukan ada apa-apa, padahal muncul seperti nanah di benjolan tersebut. Saya khawatir lalu memberikan salep ke benjolan tersebut, malah memperparah kondisi saya sehingga saya harus minum antibiotik, dan akhirnya berdarah dan keluar nanah. Sekarang, benjolannya muncul lagi, Dok, sehingga saya seperti mengeluarkan air mata darah dan mengganggu pengelihatan saya. Air matanya terasa lebih pekat dan terasa lebih tebal, sehingga ketika saya usap dengan tisu, dan ketika saya tekan sedikit sambil menutup mata, memang darah yang keluar. Bejolan kecil itu biasanya hilang dalam 1-2 hari, namun darahnya tetap keluar seperti dari pori-pori bulu mata, Dok. Saya dua kali mengalami ini, keduanya saat saya mengalami masalah yang agak berat, sehingga saya stress berat. Benjolan ini membuat saya sulit menangis, Dok, mohon solusinya.