August 26, 2019 12:12
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat siang, terima kasih sudah menghubungi honestdocs
HIV adalah Human immunodeficiency virus.
Ketika seseorang terjangkit HIV dan kemudian menunjukkan gejala, keadaan ini disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga penyakit, bakteri, virus, jamur atau penyakit lainnya mudah terjadi pada orang yang HIV positif.
Tidak seperti virus lainnya yang akan sembuh dengan sendirinya. HIV tidak dapat disingkirkan sepenuhnya, sekali seseorang terinfeksi HIV, maka orang tersebut akan memilikinya seumur hidup.
Yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi obat antriretroviral (ART), untuk mencegah terjadinya penyakit karena daya tahan tubuh yang menurun
HIV dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh dengan orang yang terinfeksi
- kontak darah yang terinfeksi HIV
- cairan seksual (air mani, cairan vagina)
- ASI orang yang terinfeksi
- jarum yang terinfeksi HIV : jarum tatto, pisau cukur atau alat kesehatan lainnya
Bila pada kaki tidak ada luka terbuka, kecil kemungkinan terjadinya penularan virus HIV
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
HIV tertular lewat cairan tubuh, terutama darah dan kontak seksual. Secara teori, kontak dengan darah pada luka terbuka dapat menularkan HIV, namun kemungkinan kecil bila sudah dibilas air , atau pada kaki tidak ada luka terbuka.
Sekian tambahan dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang, terimakasih telah menghubungi honestdocs.
Benda yang terkontaminasi darah penderita HIV, misalnya air seperti yang sudah Anda sebutkan di atas, tidak akan menularkan HIV apabila kaki yang dicuci oleh air tersebut tidak memiliki luka terbuka.
Virus HIV tidak dapat bertahan hidup di permukaan kulit yang utuh, namun apabila pada kulit terdapat luka, maka virus dapat masuk ke aliran darah.
HIV tidak dapat bertahan lama di luar tubuh, dan ia tidak dapat mereplikasi atau berkembang biak tanpa inang manusia. Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan berapa lama HIV dapat bertahan hidup di luar tubuh, karena itu tergantung pada cairan yang dihinggapi virus tersebut.
Hanya cairan tubuh tertentu , termasuk air mani, darah, cairan vagina, dan ASI, yang dapat membawa virus HIV.
Penularan dapat terjadi ketika cairan ini bersentuhan dengan selaput lendir, seperti yang ada di dalam rektum, vagina, dan mulut, bagian dalam penis, dan kulit yang terluka.
Demikian, semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok.saya mau tanya.. ada orang terkena HIV pas melahirkan.darahnya dimobil banyak banget. Trs mbil itu dicuci dengan saglet. Bekas cuci air cmpur drah itu tidak sengaja dibuat cuci kaki.. apakah bisa tertular dok..mohon diberi pnjlsannya. Terimakasih..
Dok.saya mau tanya.. ada orang terkena HIV pas melahirkan.darahnya dimobil banyak banget. Trs mbil itu dicuci dengan saglet. Bekas cuci air cmpur drah itu tidak sengaja dibuat cuci kaki.. apakah bisa tertular dok..mohon diberi pnjlsannya. Terimakasih..