Pagi dokter ,, Saya mau tanya, jumat minggu kemarin adalah hari pertama saya menstruasi ,, keluarnya lumayan banyak dok. Lalu minggu paginya berhenti dok, krn tidak ada darah yang keluar lagi. Nah minggu malamnya saya "main" dengan suami, dan pada saat foreplay, ketika kemaluan suami dikeluarkan, ada bercak merah di kelaminnya, akhirnya saya bersihkan miss V menggunakan tisu dan darahnya terlihat agak banyak ,, tp pd saat itu saja. Hari selasa pagi ,, darah keluar lagi sampe siang. pertnyaan saya dok ,, - apakah ini darah mens atau bukan ? - ataukah ini darah akibat IUD (krn bulan Mei lalu saya habis lepas IUD) - apakah ada jeda mens ? - apa ada indikasi penyakit di tubuh saya ? saya tunggu jawaban dr dokter ,, tks

Halo selamat malam,

Darah yang keluar setelah berhubungan intim dengan suami seperti pada keterangan yang Anda sampaikan tersebut, besar kemungkinan akibat sisa darah haid yang tertahan apalagi memang darah haid baru saja berhenti.

Darah sisa haid dapat keluar saat rahim berkontraksi dan aktifitas seksual yang "menggoyang" organ-organ reproduksi Anda.

Warna darah sisa haid umumnya lebih gelap, yakni kecoklatan sampai kehitaman jika haid sudah beberapa hari berhenti. Namun warna bisa tetap merah segar seperti haid pada umumnya apabila baru saja berhenti.

Darah berwarna merah segar, juga dapat terjadi akibat perlukaan yang terjadi di vagina atau mulut rahim akibat gesekan berlebih atau vagina yang kering. Misalnya pada saat berhubungan kurang foreplay atau pemanasan, atau gesekan yang berlangsung terlalu lama.

Jika keluarnya darah tersebut terjadi sesekali saja, maka tak perlu dikhawatirkan. Namun, jika hal itu sering terjadi dan apabila saat ini disertai dengan rasa sakit, perdarahan banyak atau disertai juga dengan demam, maka perlu diwaspadai.

Beberapa penyakit seperti infeksi, peradangan, bahkan keganasan dapat menyebabkan keluarnya darah dari vagina yang terjadi secara berulang setiap setelah berhubungan seksual.

Untuk itu, apabila hal ini terjadi pada Anda, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Ada pemeriksaan yang dianjurkan untuk setiap wanita yang telah menikah untuk mendeteksi secara dini kelainan pada serviks. Sehingga apabila ada perubahan abnormal dapat cepat diketahui dan ditangani.

Pemeriksaan tersebut bernama Pap Smear, dengan cara memeriksa sel-sel yang ada di mulut rahim (serviks). Jaringan sel permukaannya diambil seikit lalu diperiksa dibawah mikroskop. Lebih lanjut konsultasikan dengan dokter Anda.

Demikian dari saya, semoga membantu. Terimakasih telah menghubungi honestdocs.

Jika keluarnya darah tersebut terjadi sesekali saja, maka tak perlu dikhawatirkan. Namun, jika hal itu sering terjadi dan apabila saat ini disertai dengan rasa sakit, perdarahan banyak atau disertai juga dengan demam, maka perlu diwaspadai.

Beberapa penyakit seperti infeksi, peradangan, bahkan keganasan dapat menyebabkan keluarnya darah dari vagina yang terjadi secara berulang setiap setelah berhubungan seksual.

Untuk itu, apabila hal ini terjadi pada Anda, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Ada pemeriksaan yang dianjurkan untuk setiap wanita yang telah menikah untuk mendeteksi secara dini kelainan pada serviks. Sehingga apabila ada perubahan abnormal dapat cepat diketahui dan ditangani.

Pemeriksaan tersebut bernama Pap Smear, dengan cara memeriksa sel-sel yang ada di mulut rahim (serviks). Jaringan sel permukaannya diambil seikit lalu diperiksa dibawah mikroskop. Lebih lanjut konsultasikan dengan dokter Anda.

Demikian dari saya, semoga membantu. Terimakasih telah menghubungi honestdocs.