April 05, 2019 13:12
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Halo, terimakasih telah bertanya di Honestdocs.
Tidak bisa ereksi atau disfungsi ereksi (DE) bisa diakibatkan oleh proses penuaan (the aging process) mengingat usia Anda yang sudah 63 tahun. Dan proses penuaan ini memang tidak bisa dicegah, hanya bisa ditunda dan diperlambat.
Namun, tak perlu terlalu risau, masih dapat diupayakan dengan menjaga kebugaran jasmani melalui latihan fisik secara reguler.
Beberapa diantaranya:
- jalan pagi 3-4 kali seminggu selama 30 menit
- asupan gizi yang seimbang.
- lakukan pemeriksaan medis untuk penyakit-penyakit kronis, seperti: diabetes mellitus, hipertensi, kolesterol darah, penyakit jantung koroner.
Jika penyakit penyakit tersebut tidak ada atau bila sudah ada, minimal terkontrol gejalanya, Anda dapat minta Dokter untuk meresepkan obat 'erektogenik' agar bisa ereksi lagi. Contoh obat yang dimaksud yaitu golongan syldenafil. Obat ini diminum 30 menit sebelum hubungan dengan istri.
Mengenai masalah sperma encer, maka encer atau tidaknya sperma itu sangat relatif dan subjektif. Oleh sebab itu tidak dapat menjadi patokan apakah sperma itu sehat dan dapat menyebabkan kehamilan atau kah tidak sehat.
Untuk menentukan kualitas dan kesehatan sperma diperlukan pemeriksaan laboratorium yang disebut dengan analisis semen.
Pada pemeriksaan tersebut akan diketahui faktor-faktor penentu kualitas sperma dan kesuburan pria di antaranya:
* jumlah sperma (volume)
* bentuk sperma
* pergerakan sperma, atau motilitas sperma
Masing-masing memiliki nilai dan standar bakunya.
Beberapa tips yang dapat diterapkan untuk meningkatkan jumlah atau kuantitas dan kualitas sperma antara lain:
- Menjaga berat badan ideal dengan pola makan yang sehat dan olahraga.
- Olahraga secara teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit setiap sesi.
- Kenakan celana yang longgar misalnya lebih memilih celana dalam boxer dibanding celana dalam segitiga.
- Minum suplemen atau vitamin khusus pria (dapat anda konsultasikan dengan dokter untuk pilihan jenis yang tepat).
- Melakukan hubungan intim setidaknya 1 minggu sekali dan dianjurkan rata-rata dua atau tiga kali dalam seminggu. Sperma yang terlalu lama tersimpan akan mengalami kerusakan, namun apabila terlalu sering berhubungan jumlah sperma dapat menurun.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Beberapa tips yang dapat diterapkan untuk meningkatkan jumlah atau kuantitas dan kualitas sperma antara lain:
- Menjaga berat badan ideal dengan pola makan yang sehat dan olahraga.
- Olahraga secara teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit setiap sesi.
- Kenakan celana yang longgar misalnya lebih memilih celana dalam boxer dibanding celana dalam segitiga.
- Minum suplemen atau vitamin khusus pria (dapat anda konsultasikan dengan dokter untuk pilihan jenis yang tepat).
- Melakukan hubungan intim setidaknya 1 minggu sekali dan dianjurkan rata-rata dua atau tiga kali dalam seminggu. Sperma yang terlalu lama tersimpan akan mengalami kerusakan, namun apabila terlalu sering berhubungan jumlah sperma dapat menurun.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, dok. Saya berumur 63 tahun dan ingin berhubungan, namun tidak bisa ereksi. Kemudian, kalau sudah keluar sperma encer dan bening warnanya sedikit kuning. Apakah itu masih bisa diatasi, dok? Terima kasih.
Halo, dok. Saya berumur 63 tahun dan ingin berhubungan, namun tidak bisa ereksi. Kemudian, kalau sudah keluar sperma encer dan bening warnanya sedikit kuning. Apakah itu masih bisa diatasi, dok? Terima kasih.