Assalamualaikum dokter saya mau tanya apabila anak usia 11 tahun terkena tipes,Sudah di Infus dan diberikan pengobatan lewat intravena.Apakah masih diperlukan pengobatan secara oral?terima kasih

Halo,
selamat pagi
terimakasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- apakah nama obat yang diberikan intravena

Penyakit tifes / tiphus/typhoid fever adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonela, biasanya terjadi deman diatas 7 hari dimana demam dirasakan lebih tinggi pada sore hari, dan disertai gejala pencernaan seperti mual, muntah dan lain-lain
Demam tifoid ini memerlukan pengobatan antibiotik yang tepat sehingga bakteri tersebut akan mati sepenuhnya/tidak akan kambuh kembali, kecuali bila penderita kemudian terinfeksi kembali dari makanan yang tidak bersih/tidak higienis.

Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit tipus berulang :
1. Menjaga kebersihan pribadi : rajin mencuci tangan
2. Minum air yang telah dimasak, atau jelas sumbernya
3. Cuci buah dan sayuran dengan baik
3. Hindari makanan yang tidak jelas sumbernya (di pinggir jalan)
4. Bila terpaksa harus makan di luar rumah, pastikan memakan makanan yang panas, atau langsung dimasak, bukan yang sudah disajikan sejak pagi.

Demam typhoid membutuhkan antibiotik yang biasanya diberikan secara oral, bila Ada antibiotik yang diberikan secara intravena (sangat jarang, hampir tidak pernah) maka anak ibu tidak memerlukan antibiotik oral

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas.

halo bu
terima kasih tambahan informasinya

sudah berapa hari anak ibu di opname?

Ranitidine adalah merupakan obat golongan h2ra : mengurangi produksi asam lambung
odancentron adalah obat anti muntahnya
dexamethasone merupakan obat anti radang
dan sudah ada ceftriaxone yang merupakan antibiotiknya
apakah dokter mengatakan anak ibu memerlukan tambahan obat?

Bila sudah Ada paracetamol Dan multivitamin cukup bu. Karena dari informasi yang ibu berikan, kemungkinan anak ibu muntah

Sehingga sebaiknya membatasi obat oral

untuk paracetamolnya apakah disiapkan oleh rumah sakit atau ibu yang memberikan kepada anak ibu?

Selamat pagi
Terimakasih sudah bertanya
Saya coba menjawab
Tifus (tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii, dapat menular dengan cepat, melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhii.

Gejala :
1. Demam sore kemalam mencapai 39°C-40°C.
2. Nyeri otot.
3. Sakit kepala.
4. Merasa tidak enak badan.
5. Kelelahan dan lemas.
6. Berkeringat.
7. Penurunan berat badan.
8. Sakit perut.
9. Kehilangan nafsu makan.

Konsumsi makanan dari rumah, makanan sehat dan mudah di cerna baik untuk perbaikan, gunakan paracetamol bila demqm diatas 38°c

Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat

wa'alaikumussalâm
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dari yang disampaikan sudah mendapat antibiotik ceftriaxone, ranitidine, ondancetron, dan dexametasone. Sebenarnya antibiotik tersebut sudah cukup untuk mengobati tifus, efektivitas menurunkan demamnya juga lebih cepat daripada kloramfenikol.

Terapi antibiotik adalah cara efektif dalam menangani tifus dan perlu diberikan sedini mungkin. Beberapa obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati tifus adalah azithromycin, ciprofloxacin, atau ceftriaxone.

Jika kondisi makin memburuk saat menjalani perawatan tifus di rumah, segera temui dokter anak kembali untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Saran:
-Istirahat yang cukup.
-Makan teratur. Makan dalam porsi sedikit, tapi dalam frekuensi yang cukup sering dibandingkan dengan makan porsi besar, tiga kali sehari.
-Perbanyak minum air mineral.
-Rajin mencuci tangan dengan sabun untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi.
Semoga bermanfaat.