December 02, 2019 15:17
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selama sore,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Apakah Anda melakukan hubungan yang bersifat penetratif sebelum berejakulasi di luar?
Bila iya maka kemungkinan untuk hamil masih ada meskipun kecil, apabila ada cairan praejakulasi yang keluar di dalam vagina sebelum Anda menarik ke luar. Cairan praejakulasi ini dapat mengandung sperma meskipun dalam jumlah yang relatif lebih sedikit.
Namun apabila Anda tidak melakukan penetrasi dan ejakulasi dilakukan di luar, maka kehamilan tidak dapat terjadi. Kami anjurkan Anda untuk menggunakan pengaman seperti kondom atau kontrasepsi lainnya jika sedang tidak merencanakan kehamilan. Jika mencurigai kehamilan, silakan lakukan pemeriksaan testpack beberapa hari setelah mengalami keterlambatan haid.
Sekian semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat sore, terimakasih atas pertanyaan Anda.
Hal itu tidak menjamin untuk tidak terjadinya kehamilan. Kehamilan masih bisa terjadi karena ada penetrasi penis ke dalam vagina.
Pada saat penetrasi, penis terangsang, maka ada kemungkinan keluar cairan praejakulasi atau precum. Nah, precum ini terkadang mengandung sperma. Namun, keluarnya precum tidak disadari olehsi pria, berbeda dengan ejakulasi yang terasa jelas.
Oleh sebab itu, tetap ada risiko kehamilan, meskipun tidak besar ya, berdasarkan penelitian kemungkinannya sampai 5% saja.
Demikian, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Begini dokter, saya sudah melakukan hubungan intim, dan saya melakukan ejakulasi diluar apakah itu akan menjamin sik perempuan tidak akan hamil?
Begini dokter, saya sudah melakukan hubungan intim, dan saya melakukan ejakulasi diluar apakah itu akan menjamin sik perempuan tidak akan hamil?