April 09, 2019 21:55
April 10, 2019 11:27
Buka di app
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
wa'alaikumussalâm
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Obat-obatan seperti parasetamol dan asam mefenamat hanya untuk mengobati gejala sakit kepalanya dan tidak untuk dikonsumsi secara rutin. Efek samping jangka panjang bisa mempengaruhi organ hati/liver dan ginjal.
Untuk memastikan penyebab dari sakit kepala yang dialami sebaiknya mengikuti saran dokter dengan melakukan pemeriksaan ct scan. Sehingga dapat didiagnosis dan mendapat terapi yang tepat.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dok. Saya perempuan, nama saya Nadia, usia saya 16 tahun. Jadi begini dok, sudah selama 3 minggu ini saya sering mengalami sakit kepala, bukan pusing tapi nyeri rasanya. Telinga bagian dalam saya juga sering sakit, kadang yang sebelah kanan kadang yang sebelah kiri, dan kadang dua-duanya sekaligus. Yang saya alami ini terkadang hanya telinganya saja yang sakit atau cuma kepala saja yang sakit atau malah keduanya sakit berbarengan. Saya sudah 3 kali ke dokter yang berbeda. Pertama ke dokter umum, katanya ini merupakan infeksi saluran pendengaran. Yang kedua ke dokter THT, katanya ini adalah alergi dingin dan debu, karena kalau sedang dingin/ada debu saya bersin-bersin 2-3 kali dan pilek (tapi jarang). Tapi, telinga saya ini tidak mengalami masalah lain (keluar cairan/ kemasukan sesuatu), apalagi infeksi. Yang ke tiga, saya dokter umum yang berbeda, karena pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya tsb tidak mengalami perubahan dan juga saat tidak dingin maupun tidak berdebu pun, kepala dan telinga saya tetap sakit. Dokter yang ketiga ini menyarankan saya untuk melakukan CT scan. Menurut dokter bagaimana dok? Apakah saya harus mengikuti saran dari dokter ketiga tersebut dan melakukan CT scan? Lalu sebenarnya gejala alergi dingin itu apa saja sih dok? dan sakit kepala itu biasanya disebabkan oleh apa saja? Apakah boleh mengkonsumsi obat paracetamol / asam mefenamat secara rutin (setiap malam misalnya)? Tolong dijawab ya dok. Terimakasih dokter. Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh dokter.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dok. Saya perempuan, nama saya Nadia, usia saya 16 tahun. Jadi begini dok, sudah selama 3 minggu ini saya sering mengalami sakit kepala, bukan pusing tapi nyeri rasanya. Telinga bagian dalam saya juga sering sakit, kadang yang sebelah kanan kadang yang sebelah kiri, dan kadang dua-duanya sekaligus. Yang saya alami ini terkadang hanya telinganya saja yang sakit atau cuma kepala saja yang sakit atau malah keduanya sakit berbarengan. Saya sudah 3 kali ke dokter yang berbeda. Pertama ke dokter umum, katanya ini merupakan infeksi saluran pendengaran. Yang kedua ke dokter THT, katanya ini adalah alergi dingin dan debu, karena kalau sedang dingin/ada debu saya bersin-bersin 2-3 kali dan pilek (tapi jarang). Tapi, telinga saya ini tidak mengalami masalah lain (keluar cairan/ kemasukan sesuatu), apalagi infeksi. Yang ke tiga, saya dokter umum yang berbeda, karena pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya tsb tidak mengalami perubahan dan juga saat tidak dingin maupun tidak berdebu pun, kepala dan telinga saya tetap sakit. Dokter yang ketiga ini menyarankan saya untuk melakukan CT scan. Menurut dokter bagaimana dok? Apakah saya harus mengikuti saran dari dokter ketiga tersebut dan melakukan CT scan? Lalu sebenarnya gejala alergi dingin itu apa saja sih dok? dan sakit kepala itu biasanya disebabkan oleh apa saja? Apakah boleh mengkonsumsi obat paracetamol / asam mefenamat secara rutin (setiap malam misalnya)? Tolong dijawab ya dok. Terimakasih dokter. Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh dokter.