March 06, 2019 23:44
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat malam.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Sindrom kompartemen merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan interstitial dalam ruangan yang terbatas. Keadaan ini kebanyakan memberikan hasil akhir yang jelek dimana akan terjadi kerusakan yang irreversibel jika terjadi lebih dari 8 jam dan dapat menyebabkan kerusakan saraf dan hilangnya fungsi otot. Tatalaksana sindrom kompartemen salah satunya dengan tindakan pembedahan (fasciotomi). Namun meskipun tindakan ini telah dilakukan dengan cepat dan awal, sekitar 20% pasien masih mengalami gejala sisa berupa gangguan motorik (pergerakan anggota tubuh) dan sensorik (sensasi rasa) yang menetap.
Putusnya saraf dan tendon sebenarnya bisa dilakukan tindakan penyambungan. Jika tindakan penyambungan saraf dan tendo dilakukan dengan tepat dan suasana penyembuhan cukup kondusif maka pemulihan dapat terjadi. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh seberapa parah kerusakan saraf yang terjadi, berapa lama jarak antara luka dan tindakan pengobatannya, ada tidaknya infeksi dan lain sebagainya.
Untuk memastikan keadaan anda saat ini dan bagaimana prognosis atau kemungkinan untuk sembuh maka anda perlu berkonsultasi langsung dengan dokter yang menangani anda karena tentu beliau yang lebih tahu kondisi anda dengan pemeriksaan dan pengobatan yang telah dilakukannya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat sore dok, perkenalkan saya adalah anggota TNI yang pernah dinas di Papua. Saat saya tugas di pedalaman Papua, saya tertembak dan mengenai tempurung bawah kaki kanan. Kemudian saya dievakuasi ke RSUD Mulya selama 1 hari, lalu dilarikan ke RSMI Jayapura dirawat selama 1 minggu. Saat ini saya telah dirawat di RSPAD. Dokter mendiagnosa 3 hal ,yaitu: 1. Munisi mengenai tulang dan mengakibatkan retak (tetapi sudah di pen), 2. Munisi mengenai saraf dan tendon yang mengakibatkan putusnya saraf dan tendon, 3. Saya di vonis menderita syndrome kompartemen. Pertanyaan saya dok: 1. Apakah dengan kondisi saya saat ini, saya masih bisa sembuh dan berjalan normal seperti sedia kala? 2. Apakah urat saraf dan tendon yang putus masih bisa disambung? Mengingat kaki kanan saya sekarang keple. 3. Bagaimana cara untuk menyembuhkan syndrome kompartemen ? Terima kasih dok atas bantuan dan saran dokter. Selamat sore
Selamat sore dok, perkenalkan saya adalah anggota TNI yang pernah dinas di Papua. Saat saya tugas di pedalaman Papua, saya tertembak dan mengenai tempurung bawah kaki kanan. Kemudian saya dievakuasi ke RSUD Mulya selama 1 hari, lalu dilarikan ke RSMI Jayapura dirawat selama 1 minggu. Saat ini saya telah dirawat di RSPAD. Dokter mendiagnosa 3 hal ,yaitu: 1. Munisi mengenai tulang dan mengakibatkan retak (tetapi sudah di pen), 2. Munisi mengenai saraf dan tendon yang mengakibatkan putusnya saraf dan tendon, 3. Saya di vonis menderita syndrome kompartemen. Pertanyaan saya dok: 1. Apakah dengan kondisi saya saat ini, saya masih bisa sembuh dan berjalan normal seperti sedia kala? 2. Apakah urat saraf dan tendon yang putus masih bisa disambung? Mengingat kaki kanan saya sekarang keple. 3. Bagaimana cara untuk menyembuhkan syndrome kompartemen ? Terima kasih dok atas bantuan dan saran dokter. Selamat sore