April 03, 2019 06:39
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dari hasil pmeriksaan yang dilakukan tersebut, bapak anda terkena gagal ginjal, dan harus rutin kontrol ke dokter spesialis penyakit dalam.
Ditambah juga mempunyai riwayat hipertensi, diabetes, serta stroke.
Berikut ini beberapa pantangan makanan yang harus di batasi atau bahkan di hindari bagi penderita gagal ginjal kronis.
1. Makanan tinggi protein
Makanan tinggi protein menyebabkan penumpukan produk limbah yang terlalu besar di ginjal.
Daging sapi, domba, ayam, ikan, kuning telur, susu dan makanan olahan susu adalah contoh makanan kaya protein. Bila Anda memiliki penyakit ginjal, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit protein bisa membuat Anda merasa tidak sehat. Jadi, konsumsilah protein sewajarnya untuk membantu mengurangi beban kerja ginjal.
2. Makanan tinggi fosfor
Mineral fosfor dapat membantu ginjal dalam menyaring zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Namun sayangnya, terlalu banyak fosfor dalam tubuh justru dapat mengganggu kerja ginjal. Beberapa makanan yang tinggi fosfor, di antaranya:
-Produk olahan susu seperti keju, yogurt, dan es krim (Anda bisa menggunakan pengganti susu untuk membatasi fosfor)
-Selai kacang
-Sarden
-Minuman bersoda
-Bir3.
3. Makanan tinggi garam
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam (natrium) akan menyebabkan tekanan darah meningkat dan memproduksi cairan tubuh dalam tingkat yang tidak aman. Meningkatnya produksi cairan dalam tubuh akan mengakibatkan pembengkakan di area pergelangan kaki. Itu sebabnya, bagi Anda penderita gagal ginjal kronis, batasi makanan yang tinggi garam.
4. Makanan tinggi kalium
Kalium adalah mineral yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengendalikan tekanan darah. Namun, pada penderita gagal ginjal kronis, ginjal tidak mampu mengendalikan kadar kalium dalam darah yang berlebih. Kalium paling banyak ditemukan dalam buah dan sayuran. Berikut ini beberapa jenis buah dan sayuran yang mengandung kalium tinggi.
Kentang, Asparagus, Labu, Brokoli, Bayam, Alpukat, Pisang, Buah kering; Jeruk, Kiwi, Melon, Anggur, Aprikot
Sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Beragam pantangan tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan kalori, berat badan, dan kondisi anda. Bila perlu dokter dapat menyarankan untuk berkonsultasi langsung dengan ahli gizi. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, Apakah penyakit ini bisa sembuh? sebaiknya apa saja yg harus dilakukan untuk memperbaiki semuanya? Bapak saya sebulan yang lalu tensinya tinggi sekitar 220/120. Lalu dibawa ke dokter hanya di beri penurun tensi, tetapi 2 hari sete;ah itu, kondisi tdk membaik, cara bicara agak cadel dan kaki bagian kanan kaku, tidak pusing tetapi agak sempoyongan waktu jalan. Lalu dibawa ke rumah sakit dan pengecekan, diperoleh hasil bhw ada penyumbatan syaraf (stroke ringan) akibat hipertensi dan diabetes. Ada pengecekan organ dalam, seperti ginjal dan jantung tetapi diperoleh hasil bahwa fungsi ginjalnya tinggi (kreatinin 3,6). Setelah 1 minggu di rumah sakit, kemudian 2 minggu mulai rawat jalan dan akan kontrol kedua kalinya, angka kreatin sudah menurun yaitu 3,3. Hasil BUN masih tinggi 21, eGFR 20, TG 513, kolesterol total 323. Padahal sebelum cek darah yg kedua kalinya ini, sdh menjaga makan yg tdk berlemak/kolesterol dll. Secara fisik, kondisi stroke nya sudah membaik, sudah bisa beraktifitas seperti biasa, tetapi saat ini terlihat agak lemas.
Dok, Apakah penyakit ini bisa sembuh? sebaiknya apa saja yg harus dilakukan untuk memperbaiki semuanya? Bapak saya sebulan yang lalu tensinya tinggi sekitar 220/120. Lalu dibawa ke dokter hanya di beri penurun tensi, tetapi 2 hari sete;ah itu, kondisi tdk membaik, cara bicara agak cadel dan kaki bagian kanan kaku, tidak pusing tetapi agak sempoyongan waktu jalan. Lalu dibawa ke rumah sakit dan pengecekan, diperoleh hasil bhw ada penyumbatan syaraf (stroke ringan) akibat hipertensi dan diabetes. Ada pengecekan organ dalam, seperti ginjal dan jantung tetapi diperoleh hasil bahwa fungsi ginjalnya tinggi (kreatinin 3,6). Setelah 1 minggu di rumah sakit, kemudian 2 minggu mulai rawat jalan dan akan kontrol kedua kalinya, angka kreatin sudah menurun yaitu 3,3. Hasil BUN masih tinggi 21, eGFR 20, TG 513, kolesterol total 323. Padahal sebelum cek darah yg kedua kalinya ini, sdh menjaga makan yg tdk berlemak/kolesterol dll. Secara fisik, kondisi stroke nya sudah membaik, sudah bisa beraktifitas seperti biasa, tetapi saat ini terlihat agak lemas.