March 30, 2019 05:29
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Boleh diinformasikan jenis kelamin, usia, serta berapa lama keluhan tersebut? Apakah disertai demam, tinja cair?
Sakit perut yang disertai dengan BAB bercampur darah kemungkinan merupakan suatu Disentri, yaitu peradangan usus akibat infeksi bakteri atau parasit. Gejalanya meliputi:
Sakit perut, Diare encer bercampur darah atau lendir, Mual dan muntah, Kehilangan nafsu makan, Demam.
Berbahaya atau tidaknya sangat tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu untuk menelusuri penyebabnya sebaiknya Anda memeriksakan diri ke Dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Jika diperlukan Dokter akan menganjurkan pemeriksaan penunjang seperti tes tinja, tes darah, X-Ray, endoskopi dan lainnya.
Saran saya;-Konsumsi air putih atau oralit 1-2 gelas setiap kali ada diare encer
-Tetap makan secara teratur dengan gizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh.
-Hindari jenis makanan yang terlalu pedas, asam, atau berlemak.
-Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi
-Cuci tangan sebelum makan/menyiapkan makanan dan sesudah ke toilet
-Hindari stres, merokok, konsumsi kafein dan alkohol.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat sore, Dok, sudah tiga hari ini saya BAB disertai darah, namun saat BAB terasa lancar dan tidak sakit. Bagian perut bagian kanan bawah saya pun terasa sakit sesekali, lalu hilang. Beberapa bulan lalu saya mengalami hal serupa, dan sebenarnya sudah terjadi sejak bulan lalu namun frekuensinya tidak sering. Saat saya sedang beraktivitas, kadang kepala saya juga pusing. Gejala penyakit apakah ini, Dok? Apa yang harus saya lakukan untuk mengatasinya? Terima kasih.
Selamat sore, Dok, sudah tiga hari ini saya BAB disertai darah, namun saat BAB terasa lancar dan tidak sakit. Bagian perut bagian kanan bawah saya pun terasa sakit sesekali, lalu hilang. Beberapa bulan lalu saya mengalami hal serupa, dan sebenarnya sudah terjadi sejak bulan lalu namun frekuensinya tidak sering. Saat saya sedang beraktivitas, kadang kepala saya juga pusing. Gejala penyakit apakah ini, Dok? Apa yang harus saya lakukan untuk mengatasinya? Terima kasih.