June 24, 2019 04:52
Dijawab oleh
Galang Martin (dr)
Halo, Selamat Pagi terimakasih telah bertanya di Honestdocs
Mohon maaf bapak/ibu apakah saya dapat mengetahui sebelumnya nama obat yang sedang dikonsumsi oleh pasien?
Untuk penggunan dosis obat generik dan non generik (paten) sebenarnya pada prinsip nya sama tergantung dari jenis kandungan obat yang ada di dalam nya , dan untuk penyesuaian dosis untuk obat paten dari generik juga bergantung terhadap komposisi dan besaran (dosis) kandungan obat di dalam obat paten tersebut.
terimakasih semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Obat paten merupakan obat baru yang diproduksi dan dipasarkan oleh sebuah perusahaan farmasi yang memiliki hak paten untuk membuat obat baru tersebut, yang ditemukan berdasarkan serangkaian uji klinis yang dilakukan oleh perusahaan farmasi tersebut sesuai aturan yang telah ditetapkan secara internasional.
Sedangkan obat generik merupakan obat yang telah habis masa patennya sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti.
Obat generik memiliki efektivitas yang sama dengan obat paten, namun memiliki harga yang jauh lebih murah.
Kandungan zat aktif di dalam obat generik dan obat paten sama. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat siang
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Obat generik, dengan obat paten yang memiliki kandungan yang sama merupakan obat dengan isi yang sama, yang membedakan adalah produsen obat tersebut. Tentu saja efektivitasnya sama.
Mengenai penyesuaian tubuh terhadap dosis obat, tidak tergantung dari apakah obat tersebut generik atau paten, tetapi pada faktor lainnya: kondisi kesehatan pasien, resistensi obat, penyakit penyerta lainnya, dll
Semoga penjelasan ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hai, Mind set masyarakat umum nya, obat-obatan jangan dilihat karena produk/angka yg didalam obat dibilang dosis tinggi, contoh parasetamol 500mg dengan parasetamol 125mg, atau parasetamol 500mg dengan panadol, padahal itu sama saja secara fungsi, semua tergantung indikasi nya dan berapa tingkat derajat penyakitnya,
Banyak masyarakat umum hanya membeli obat di apotik tanpa rekom dari dokter, itulah yang terjadi akhirnya overdosis
" Jangan Banyak-BAnyak minum obat Nanti Ginjal nya Rusak " banyak yang mengatakan seperti ini
Saya jawab iya betuuuul sekali, tapii beli obat di apotik rekom dari orang/mantri/Bidan/apotek/mbah google atau warung rekom dengar dari orang atau berobat ke dokter??
Dokter secara ilmu yang dia pelajari pasti akan tahu bahwa mana obat yang High dose atau low Dose, sehingga pemakaian obat menjadi aman dan pasien tak perlu khawatir akan terjadi over dose
Produk Generik atau Paten pada intinya sama, hanya beda di masalah harga, yang satu produk Swasta yang satu lagi produk pemerintah
Demikian semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi Dok,perlu berapa lama.hari/bulan untuk penyesuaian dosis obt yg ckp tinggi (non generik) dosis obat yg rndah(generik).paaien mnum obt dr psikiater dr 2013 smpai skrng.terima kasih
Selamat pagi Dok,perlu berapa lama.hari/bulan untuk penyesuaian dosis obt yg ckp tinggi (non generik) dosis obat yg rndah(generik).paaien mnum obt dr psikiater dr 2013 smpai skrng.terima kasih