April 10, 2019 07:36
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Pada umumnya setiap orang mengalami rambut rontok 50-100 helai perharinya, diiring dengan pertumbuhan rambut baru.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan rambut rontok
1. Stress
2. Faktor keturunan
3. Kelebihan vitamin A
4. Kekurangan vitamin B
5. Kekurangan asupan protein
6. Anemia
7. Gangguan tiroid
8. Penyakit autoimun
9. Gangguan hormonal :PCOS
10. Kulit kepala yang tidak sehat
11. Styling / perawatan rambut yang terlalu sering : gel, Hairdryer
12. Trichotillomania
13. Obat-obatan
Beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kerontokan
1. Jaga asupan nutrisi, hindari diet berlebih
2. Stop merokok (bila merokok)
3. Hindari konsumsi alkohol
4. Miliki pola tidur yang teratur, jangan kurang tidur /bergadang
5. Jangan mengikat rambut terlalu kencang, atau tidur dengan rambut terikat
6. Hindari mencuci rambut setiap hari
7. Hindari menggosok kulit kepala terlalu kencang
8. Gunakan shampoo yang ringan, dengan penggunaan kondisioner hanya diujung rambut.
9. Gunakan tonik rambut setelah keramas
10 Gunakan hair mask, minyak kelapa/argan, lidah buaya setiap 1-2 kali /minggu (pastikan dibilas dengan bersih)
11. Hindari penggunaan produk kimia untuk rambut : cat, hair spray, hair dryer, catok, dll
12. Batasi asupan garam/ gula berlebih
13. Potong rambut bila terlalu panjang
14. Biasakan menyisir rambut dari ujung rambut ke arah akar.
15. Hindari stress.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Rambut rontok atau hair loss dalam bahasa medis dikenal dengan istilah alopecia, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:
1. faktor keturunan
2. ketidakseimbangan hormon
3. pengaruh kurangnya gizi/ mikronutrien tertentu
4. zat kimia, efek samping dari obat atau perawatan penyakit tertentu
5. penyakit kulit atau autoimun tertentu
5. stress psikologis dsb.
Untuk penanganan rambut rontok, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, mulai dari obat (antarai lain minoxidil dan finasteride), metode prp rambut, transplantasi rambut sampai dengan perawatan dengan bahan alami, seperti aloe vera, putih telur, bayam, santan, bawang, dan berbagai jenis bahan alami lainnya.
Rambut rontok dapat dikurangi dengan cara memakan makanan yang bergizi untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh rambut. Beberapa zat gizi dalam makanan yang dapat membantu mengurangi rambut rontok, yaitu protein, asam lemak omega-3 (Kacang-kacangan, seperti kenari dan kacang almond; ikan, seperti salmon, tuna, dan sarden; alpukat; dan bayam), berbagai jenis vitamin dan mikronutrien (vitamin C, vitamin B kompleks (B7 dan B6), vitamin E, zat besi).
Beberapa tips untuk mengurangi rambut rontok:
1. Menjaga hygiene kulit kepala dan rambut.
2. Pilih sampo dan kondisioner yang cocok dengan rambut, hindari keramas setiap hari.
3. Jaga asupan nutrisi yang seimbang
4. Menjaga pola tidur dan aktivitas yang teratur, relaksasi dan kendalikan stress emosional
5. Hindari penggunaan bahan kimia rambut seperti cat rambut, hair spray, catok ion bonding, dsb.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dokter. Saya mau tanya. Kemarin saya mengisap autoimun dan kemudian rambut saya menjadi rontok. Kemudian saya potong rambut agar rontok saya berkurang, tetapi hasilnya tetap saja. Menurut dokter, apa yang dapat saya lakukan untuk mengurangi kerontokan tersebut? Terima kasih dokter
Halo dokter. Saya mau tanya. Kemarin saya mengisap autoimun dan kemudian rambut saya menjadi rontok. Kemudian saya potong rambut agar rontok saya berkurang, tetapi hasilnya tetap saja. Menurut dokter, apa yang dapat saya lakukan untuk mengurangi kerontokan tersebut? Terima kasih dokter