Umur bayi kami 2 bulan. Disaat mau buang ari kecil selalu menangis. Setelah menangis baru dia bisa buang air kecil. Tapi gak selalu seperti itu. Terkadang ada juga kencing tapi tidak menangis

Terima kasih telah menghubungi honestdocs. Bayi menangis dapat karena ia merasa tidak nyaman, lapar, bosan, lelah, mengantuk, kolik dan sakit. Orangtua perlu belajar mencari tahu sebab bayi menangis. Yang terpenting, hentikan tangis bayi dengan lembut, perlahan dan tenang. Berikut ini kondisi di mana bayi menangis: -Lapar Ciri tangisan: Keras, terjadi beberapa kali dalam sehari dan dapat diprediksi kapan kira-kira akan terjadi, yaitu berkisar waktu bayi biasa menyusu atau makan. Cara atasi: Orangtua sebaiknya menenangkan bayi dengan memeluk dan menciumnya setelah tangisnya reda baru diberi susu atau makan. -Terlalu Ramai Ciri tangisan: Bayi tampak lelah dan menangis cukup keras sambil menatap mata kita seperti mengajak kita pergi dari suasana itu. -Kolik Ciri tangisan: tiba-tiba menangis hebat, terus menerus, tidak dapat dihibur, tangisannya memelas utamanya pada sore atau menjelang malam hari. Lamanya bisa sampai tiga jam atau lebih. Penyebab dan mengapa terjadi pada waktu sore atau menjelang malam hari belum diketahui secara pasti. Namun kolik biasa dialami bayi usia dua minggu dan akan hilang sendiri saat bayi berumur tiga sampai empat bulan. Cara atasi: Sebaiknya dekap dan pijat perut bayi dengan lembut. Bila bayi tetap menangis coba letakkan dia dengan nyaman di tempat tidur dan hibur kembali. -Tidak Nyaman Ciri tangisan : merengek gelisah sambil menggerakkan tubuh seperti ingin menunjukkan bagian tubuhnya yang terasa tidak nyaman. Kondisi yang menyebabkan bayi tidak nyaman misalnya popoknya kotor karena BAK atau BAB, ruam kulit, udara yang terlalu panas atau terlalu dingin, atau perutnya kembung. Semoga bermanfaat.