September 11, 2019 19:01
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
HIV adalah Human immunodeficiency virus.
Ketika seseorang terjangkit HIV dan kemudian menunjukkan gejala, keadaan ini disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga penyakit, bakteri, virus, jamur atau penyakit lainnya mudah terjadi pada orang yang HIV positif.
Tidak seperti virus lainnya yang akan sembuh dengan sendirinya. HIV tidak dapat disingkirkan sepenuhnya, sekali seseorang terinfeksi HIV, maka orang tersebut akan memilikinya seumur hidup.
ketika seseorang beresiko terpapar virus HIV, baik karena seks tanpa kondom, jarum suntik, tato, donor organ, menyusui, dll, maka disarankan untuk melakukan VCT
Test imunoserologi untuk HIV akurat bila dilakukan setelah 3 bulan anda terpapar resiko penularan, dan disarankan untuk diulang dua kali dengan jeda 3 bulan
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Kenapa tidak sekalian 6 bulan kedepan dok?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Bila jedanya 6 bulan pun boleh,
HIV dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh dengan orang yang terinfeksi
- kontak darah yang terinfeksi HIV
- cairan seksual (air mani, cairan vagina)
- ASI orang yang terinfeksi
- jarum yang terinfeksi HIV : jarum tatto, pisau cukur atau alat kesehatan lainnya
Biasanya bila orang beresiko tinggi terinfeksi HIV, disarankan melakukan VCT
Dan bila ternyata HIV positif, segera menggunakan ART untuk mencegah terjadinya AIDS.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Maksudnya dok? Saya ingin tes hiv ,saya ingin hanya sekali saja tes hiv 6 bulan setelah terpapar apakah itu sudah akurat? Dan memakai tes imunoserology?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Test HIV disarankan dilakukan dua kali, sebagai konfirmasi dari hasil test pertama.
bahkan bila anda aktif secara seksual, disarankan agar test HIV dilakukan secara rutin
mengenai testnya, anda dapat pilih, ada tes serologi, test virologis atau HIV antibodi antigen
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dok, apa bila hasil tes Imuno-Serologi : HBaSAg-Rapid & Anti HCV Total-Rapid: NR. Apakah dapat seseorang tersebut tidak terpapar HIV atau tes tersebut hanya untuk mengetahui seseorang terkena Hepatitis saja ? Terimakasih
Apakah tes imunoserology untuk tes hiv akurat?
Apakah tes imunoserology untuk tes hiv akurat?