March 20, 2019 05:38
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Luka pada kulit yang telah menyembuh pada umumnya akan meninggalkan bekas. Hal ini terjadi karena jaringan kulit yang rusak akan digantikan dengan jaringan ikat yang tidak memiliki kapasitas serupa dengan jaringan kulit.
Pertumbuhan jaringan fibrosa ini sangat bervariasi pada setiap individu yang dapat diperngaruhi oleh faktor genetik, makanan, lingkungan, dan pola hidup lainnya. Pertumbuhan berlebih dari jaringan fibrosa pada kulit ini umum kita kenal dengan istilah keloid.
Penanganan dari keloid ini sangat bervariasi mulai dari penggunaan krim anti keloid, injeksi vitamin atau steroid, hingga pembedahan. Sampai saat ini belum ada pengobatan yang dapat menghilangkan secara sempurna bekas luka tersebut dan hanya dapat mengurangi atau mengecilkan dari bekas luka tersebut.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan di rumah seperti:
1. Menggunakan salep anti keloid yang dijuall di apotek
2. Merawat luka dengan baik
3. Hindari meregang atau memanipulasi kulit yang terluka
4. Hindari trauma pada bagian yang sama
Apabila tidak mengganggu fungsi gerak dari bagian tubuh tersebut, sebaiknya tidak perlu khawatir. Terkadang tindakan medis yang lebih agresif juga dapat memberikan hasil yang kurang maksimal dan dapat memperparah kondisi keloid tersebut.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Keloid adalah kelainan penyembuhan luka, yang berupa pertumbuhan berlebihan dari jaringan parut, melebihi batas luka, dan melebihi waktu normal proses penyembuhan luka. Secara normal, ketika kulit terluka, maka akan terjadi proses penyembuhan, dimana jaringan fibrosa (disebut jaringan parut) terbentuk di atas luka untuk memperbaiki dan melindungi luka. Dalam beberapa kasus, jaringan parut tersebut tumbuh berlebihan, hingga menonjol (menebal), melebar, dengan permukaan yang licin, dan teraba keras.
Untuk mengatasi keloid, ada berbagai pilihan yang dapat dilakukan dan diantara yang paling efektif adalah dengan suntikan dan laser, seperti:
1. operasi, yaitu mengangkat jaringan keloid dengan operasi, namun jika punya bakat keloid, maka luka operasi dapat berulang menjadi keloid kembali, biasanya dapat dikombinasi dengan radiasi/ penyuntikan steroid pada luka.
2. suntikan steroid pada keloid, umumnya aman tapi cukup nyeri, biasanya harus dilakukan rutin 1-2x sebulan hingga keloid tampak menipis.
3. cryotherapy, menggunakan nitrogen cair untuk membekukan keloid. Prosedur ini dapat mengempiskan keloid, namun biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap pada permukaan kulit.
4. laser, efektif meratakan keloid dan mengurangi kemerahan pada keloid. Terapi ini aman dan tidak begitu menyakitkan, tetapi diperlukan beberapa sesi terapi
5. radiasi, merupakan pilihan akhir karena dikhawatirkan dapat memicu kanker
Hingga saat ini, salep dianggap kurang efektif dalam penanganan keloid karena hanya bekerja superficial/ dilapisan luar kulit.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat sore dokter. Sudah lama saya punya bekas luka terkena air panas. Bekas lukanya seperti keloid dok. Bagaimana cara menghilangkan keloid dok? Apakah harus suntik kolagen ataukah ada cara lain dok? Terimakasih dok
Selamat sore dokter. Sudah lama saya punya bekas luka terkena air panas. Bekas lukanya seperti keloid dok. Bagaimana cara menghilangkan keloid dok? Apakah harus suntik kolagen ataukah ada cara lain dok? Terimakasih dok