April 05, 2019 07:35
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
terima kasih atas pertanyaannya
Pengobatan yang paling optimal dan dapat memberikan manfaat bagi pasien adalah pengobatan yang didasarkan dari penyebab adanya kelainan atau penyakit yang sudah diketahui berdasarkan pemeriksaan oleh dokter. Pengobatan dibagi menjadi 2 jenis yaitu pengobatan farmaklogis (dengan obat) dan non farmakologis (misal rehabilitasi, perubahan gaya hidup).
Obat yang tersedia di pasaran pun bermacam-macam. Sebenarnya, obat terlihat punya banyak macam dan variasi itu hanyalah berbeda merk paten atau berbeda pabrikan dan produsen. Pada dasarnya kandungannya sama dan efek samping maupun indikasinya juga tidak berbeda. Sama halnya dengan rifampisin. Merk yang anda sebutkan diatas hanyalah merk dagang, generik adalah obat yang diproduksi tanpa diwajibkan membayar royalti karena telah habis masa patennya, sehngga semua pabrik farmasi bisa memproduksinya, dan harganya pun lebih murah. Namun, kandungannya pun tetap sama, sehingga tidak ada masalah apabila anda mengkonsumsi obat generik tersebut.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Siang, dok. Saya ingin bertanya, saya sedang turin minum obat paru, salah satu obatnya merk mersi merimac rifampisin 450 mg dan saat ini obatnya habis. Tapi sekarang lagi kosong di beberapa klinik dan apotek. Lalu, salah satu apoteker memberi yang ginerik rifampisin 450 mg. Apakah itu akan bermasalah? Dan apakah sama saja kalau saya meminum obat yang ginerik rifampisin 450 m? Terima kasih.
Siang, dok. Saya ingin bertanya, saya sedang turin minum obat paru, salah satu obatnya merk mersi merimac rifampisin 450 mg dan saat ini obatnya habis. Tapi sekarang lagi kosong di beberapa klinik dan apotek. Lalu, salah satu apoteker memberi yang ginerik rifampisin 450 mg. Apakah itu akan bermasalah? Dan apakah sama saja kalau saya meminum obat yang ginerik rifampisin 450 m? Terima kasih.