April 06, 2019 23:17
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat pagi, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, berapa usia ibu anda? Apakah mempunyai riwayat banyak berpergian di siang terik/ paparan sinar matahari tinggi? Apakah saat ini dirasakan nyeri?
Pterigium adalah tumbuhnya jaringan fibrovaskuler pada selaput mata, dan diasosiasikan dengan paparan sinar matahari/ debu yang sering. Apabila pterigium terus bertumbuh, maka dapat menuju kearas kornea dan saat itu baru mulai akan mengganggu pandangan. Apabila terasa nyeri, berarti pterigium itu mengalami inflamasi. Diagnosis bandingnya adalah pseudopterigium. Kedua dapat dibedakan dengan suatu uji disebut Sonde test. Disarankan untuk periksa ke dokter mata mengenai keluhan tersebut untuk membedakannya dan terapi inflamasinya.
Terapi nya ketika sudah menutupi kornea adalah operasi. Namun perlu anda ketahui bahwa pterigium sering kambuh, sehingga operasi sekali tidak pasti menyelesaikan masalah untuk segalanya. Disarankan untuk mengurangi paparan sinar matahari dan debu agar mengurangi progres dari perkembangan pterigium tersebut.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Salam, dok. Di mata ibu saya terlihat merah, ketika saya periksa seperti gejala pteregium. Saat saya tanya, tidak ada keluhan apa-apa. Namun terlihat seperti ada daging disana. Terima kasih.
Salam, dok. Di mata ibu saya terlihat merah, ketika saya periksa seperti gejala pteregium. Saat saya tanya, tidak ada keluhan apa-apa. Namun terlihat seperti ada daging disana. Terima kasih.