April 05, 2019 10:15
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, apakah keluhan ini terjadi mendadak? Apakah anda mengalami penurunan penglihatan? Apakah disertai dengan rasa gatal?
Mata merah diklasifikasikan dengan atau tanpa penurunan pandangan. Tanpa penurunan pandangan, dapat disebabkan berbagai hal, namun paling sering adalah conjungtivitis. Conjungtivitis adalah peradangan selaput mata paling luar, yang ditandai keluhan mata merah, perih, gatal, dengan pengeluaran banyak air mata dan kotoran mata. Ini paling sering desebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan alergi atau infeksi bakteria. Tergantung penyebabnya, tata laksananya berbeda.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mata merah antara lain:
1. Infeksi mata, baik itu virus/ bakteri
2. Alergi, seperti debu, bulu, serbuk sari, cuaca, make up
3. Benda asing, seperti debu, serbuk, pasir, serangga, dsb.
3. Trauma mekanik, seperti mengucek mata/ memakai kontak lens
4. Mata kering
Terapinya tergantung dengan penyebabnya. Bila infeksi virus, maka cukup butuh tetes air mata artifisial, karena dapat sembuh sendiri. Jika infeksi bakteri, butuh tetes mata antibiotik. Bila benda asing, perlu dilakukan ektraksi, atau pembilasan. Saya anjurkan untuk memeriksakan ke dokter/ spesialis mata agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, apakah keluhan ini terjadi mendadak? Apakah anda mengalami penurunan penglihatan? Apakah disertai dengan rasa gatal?
Mata merah diklasifikasikan dengan atau tanpa penurunan pandangan. Tanpa penurunan pandangan, dapat disebabkan berbagai hal, namun paling sering adalah conjungtivitis. Conjungtivitis adalah peradangan selaput mata paling luar, yang ditandai keluhan mata merah, perih, gatal, dengan pengeluaran banyak air mata dan kotoran mata. Ini paling sering desebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan alergi atau infeksi bakteria. Tergantung penyebabnya, tata laksananya berbeda.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mata merah antara lain:
1. Infeksi mata, baik itu virus/ bakteri
2. Alergi, seperti debu, bulu, serbuk sari, cuaca, make up
3. Benda asing, seperti debu, serbuk, pasir, serangga, dsb.
3. Trauma mekanik, seperti mengucek mata/ memakai kontak lens
4. Mata kering
Terapinya tergantung dengan penyebabnya. Bila infeksi virus, maka cukup butuh tetes air mata artifisial, karena dapat sembuh sendiri. Jika infeksi bakteri, butuh tetes mata antibiotik. Bila benda asing, perlu dilakukan ektraksi, atau pembilasan. Saya anjurkan untuk memeriksakan ke dokter/ spesialis mata agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam, Dokter. Saat ini usia saya 33 tahun dan mata kiri saya sering berair dan keluar kotoran mata (belekan). Terkadang mata saya jadi merah dan rasanya seperti ada sesuatu yang mengganjal di dalam mata saya. Kira-kira kenapa kondisi mata saya seperti ini dan bagaimana cara mengobatinya, Dok? Mohon bantuannya dan terima kasih.
Malam, Dokter. Saat ini usia saya 33 tahun dan mata kiri saya sering berair dan keluar kotoran mata (belekan). Terkadang mata saya jadi merah dan rasanya seperti ada sesuatu yang mengganjal di dalam mata saya. Kira-kira kenapa kondisi mata saya seperti ini dan bagaimana cara mengobatinya, Dok? Mohon bantuannya dan terima kasih.