March 23, 2019 21:41
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat siang!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Virus HIV sangat lemah dan mudah mati diluar tubuh. Sebagai perantara yang dapat membawa virus HIV keluar tubuh dan menularkan kepada orang lain adalah berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh yang terbukti menularkan diantaranya semen, cairan vagina atau servik dan darah penderita. Banyak cara yang diduga menjadi cara penularan virus HIV, namun hingga kini cara penularan HIV yang diketahui adalah melalui :
1. Transmisi seksual
2. Transmisi non seksual : penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya (alat tindik) yang telah terkontaminasi, misalnya pada penyalah gunaan narkotik suntik yang menggunakan jarum suntik yang tercemar secara bersama-sama.
3. Transmisi Transplasental : pada ibu hamil yang terdeteksi virus HIV dan menularkan pada bayinya.
Pada tranmisi seksual, semua cara yang berkaitan dengan hubungan seks antar pasangan akan selalu beresiko untuk terjadi penularan virus HIV, dengan catatan salah satu atau keduanya memang dinyatakan positif HIV. Hal ini tidak terkecuali pada saat menstruasi. Penyebab HIV adalah adanya kontak dengan penderita yang sudah jelas terdiagnosa secara laboratorium bahwa terdapat virus HIV dalam tubuhnya. Sehingga apabila hubungan seks dilakukan dengan pasangan yang tidak mengidap HIV, maka tidak akan ada resiko tertular. Disini yang perlu kita perhatikan adalah cara penularan virus tersebut.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau konsultasi dok. kalau berhubungan saat menstruasi apa dapat menyebabkan hiv dok,,, Apakah 100% menyebabkan hiv atau hanya beberapa persen saja dok. mohon penjelasannya dok terimakasih
Saya mau konsultasi dok. kalau berhubungan saat menstruasi apa dapat menyebabkan hiv dok,,, Apakah 100% menyebabkan hiv atau hanya beberapa persen saja dok. mohon penjelasannya dok terimakasih