September 28, 2019 16:46
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat malam
Terima kasih atas pertanyaannya
bipolar merupakan gangguan mental , yaitu afek dan mood, di mana terjadi perubahan mood drastis yang diawali dengan mania (sangat bertenaga, heboh, bahkan sampai lupa tidur) dan kemudian disusul dengan kondisi depresi (mengurung diri, murung)
Depresi adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan mood atau suasana hati yang dapat mengganggu cara berpikir dan juga aktivitas sehari-hari. Untuk memenuhi kriteria dari depresi maka kondisi ini harus berlangsung lebih dari 2 minggu dan biasanya depresi bisa memengaruhi aspek sosial seperti pekerjaan ataupun hubungan sosial dengan orang lain.
Selain itu, saat seseorang merasa tidak semangat atau sedih, tidak bisa dibilang bahwa orang tersebut mengalami depresi. Hal ini karena untuk menentukan seseorang mengalami depresi atau tidak, diperlukan serangkaian pemeriksaan yang cukup panjang dan juga dikonfirmasi dengan kondisi fisik dari orang tersebut.
Untuk memastikannya, tidak hanya mencocokkan kriteria sesuai dengan penjelasan diatas, namun harus berdasarkan pemeriksaan dari dokter utamanya dokter spesialis kedokteran jiwa, ataupun psikolog yang anda percayai. Untuk kemudian diketahui pasti diagnosis nya dan dilakukan tatalaksana terbaik berdasarkan apa yang dokter temukan.
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Apakah jika mengalami trauma masa kecil dan setelah membaca artikel mengenai bipolar merasa ada beberapa variabel gejala spesifik yg sesuai sudah bisa dikatakan mengalami bipolar disorder atau hanya depresi saja ?
Apakah jika mengalami trauma masa kecil dan setelah membaca artikel mengenai bipolar merasa ada beberapa variabel gejala spesifik yg sesuai sudah bisa dikatakan mengalami bipolar disorder atau hanya depresi saja ?