February 19, 2019 17:43
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Pertama-tama harus dipastikan terlebih dahulu sampel urin yang diambil tersebut apakah murni dari urin dan tidak tercampur oleh darah (misalnya darah dari menstruasi atau luka dari daerah kemaluan lainnya).
Sistem urologi yang terinfeksi akan ditandai dengan adanya darah samar dan lekosit pada urin tersebut. Sedangkan apabila hanya terdapat darah saja, kemungkinan darah tersebut merupakan pencemaran dari sampel yang diambil dengan darah menstruasi.
Sedangkan menstruasi sendiri memiliki berbagai variasi juga. Menstruasi yang hanya beberapa tetes saja dapat dikatakan oligomenorrhea yang dapat merupakan hal yang normal ataupun tidak normal bergantung dengan keluhan lainnya yang diderita.
Pemeriksaan fungsi ginjal seperti ureum, kreatinin, klirens kreatinin dapat menilai fungsi ginjal dan akan menunjukan perubahan angka apabila adanya infeksi atau peradangan yang terjadi.
Kondisi anda memerlukan monitoring dan evaluasi lanjutan secara rutin oleh dokter untuk menentukan secara pasti keluhan yang anda rasakan. Untuk sekarang, sebaiknya anda hindari berhubungan intim untuk mencegah kemungkinan infeksi dan trauma daerah kelamin lainnya.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, dok. Saya biasa menstruasi antara tanggal 12-14 tiap bulan. Tapi, bulan lalu saya menstruasi tanggal 18. Sedangkan bulan ini, waktu tanggal 11, sudah dua kali saya buang air kecil yang warnanya merah. Tapi tidak ada rasa sakit sama sekali. Lalu, pagi harinya di tanggal 12, air seni saya kembali normal, tidak ada darah menstruasi yang keluar. Tapi, ada warna air merah, bukan darah menstruasi, saat saya membersihkannya dengan tisu (saya tinggal di Inggris). Hal itu terjadi sampai tanggal 13. Besoknya, saya langsung ke dokter. Sebenarnya saya pernah kena infeksi gibjal dan saluran kencing yang membuat saya dirawat di RS pada bulan Mei dan Juli. Atas saran dokter disini, saya melakukan tes darah dan tes urin untuk meliat apakah berhubungan atau hanya menstruasi biasa. Ternyata, memang ada sedikit darah di air seni saya. Saat saya membersihkan kemaluan dengan tisu, bukan air merah yang saya temukan, tapi darah sungguhan dengan warna terang. Apa ini menstruasi biasa atau ada hubungannya dengan ginjal saya, dok? Apa masalah ini serius? Apa saya bisa berhubungan intim lagi setelah darahnya berhenti?
Halo, dok. Saya biasa menstruasi antara tanggal 12-14 tiap bulan. Tapi, bulan lalu saya menstruasi tanggal 18. Sedangkan bulan ini, waktu tanggal 11, sudah dua kali saya buang air kecil yang warnanya merah. Tapi tidak ada rasa sakit sama sekali. Lalu, pagi harinya di tanggal 12, air seni saya kembali normal, tidak ada darah menstruasi yang keluar. Tapi, ada warna air merah, bukan darah menstruasi, saat saya membersihkannya dengan tisu (saya tinggal di Inggris). Hal itu terjadi sampai tanggal 13. Besoknya, saya langsung ke dokter. Sebenarnya saya pernah kena infeksi gibjal dan saluran kencing yang membuat saya dirawat di RS pada bulan Mei dan Juli. Atas saran dokter disini, saya melakukan tes darah dan tes urin untuk meliat apakah berhubungan atau hanya menstruasi biasa. Ternyata, memang ada sedikit darah di air seni saya. Saat saya membersihkan kemaluan dengan tisu, bukan air merah yang saya temukan, tapi darah sungguhan dengan warna terang. Apa ini menstruasi biasa atau ada hubungannya dengan ginjal saya, dok? Apa masalah ini serius? Apa saya bisa berhubungan intim lagi setelah darahnya berhenti?