March 29, 2019 20:42
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Serotonin adalah neurotransmitter yang terkait dengan perasaan sehat dan bahagia. Pada otak orang yang mengalami depresi, produksi serotoninnya rendah.
SSRI digunakan untuk mengobati depresi sedang sampai berat. SSRI bekerja memblokir serotonin agar tidak diserap kembali oleh sel saraf (saraf biasanya mendaur ulang neurotransmitter ini). Hal ini menyebabkan peningkatan konsentrasi serotonin, yang dapat meningkatkan mood dan kembali menumbuhkan minat terhadap aktivitas yang dulunya Anda sukai.
SSRI adalah jenis antidepresan yang paling sering diresepkan karena risiko efek sampingnya tergolong rendah.
Efek samping SSRI yang mungkin muncul, meliputi:
Gangguan saluran cerna (dipengaruhi jumlah dosis) seperti mual, muntah, dispepsia, sakit perut, diare, konstipasi.
-Anoreksia dengan penurunan berat badan, namun ada juga dalam beberapa kasus mengalami peningkatan nafsu makan sehingga terjadi kenaikan berat badan.
-Reaksi hipersensitivitas termasuk gatal, biduran, anafilaksis, myalgia
-Mulut kering
-Gugup
-Halusinasi
-Mengantuk
-Kejang
-Gangguan fungsi seksual
-Gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin atau mengosongkannya
-Gangguan pengelihatan
-Gangguan perdarahan
-Hiponatremia
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, apa penyakit dan efek samping dari konsumsi obat golongan antidepresan SSRI? Terima kasih
Dok, apa penyakit dan efek samping dari konsumsi obat golongan antidepresan SSRI? Terima kasih