April 03, 2019 05:37
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam,
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Saya akan coba menjawab
Saat terjadi menstruasi, tubuh mengalami perubahan hormonal. Hormon progesteron menyebabkan peningkatan pada kelenjar minyak.
Acne merupakan sumbatan minyak atau sebum dan kotoran biasanya polusi atau debu di wajah anda. Adanya bekas atau noda pada kulit disebabkan oleh jerawat itu sendiri akibat adanya sel kulit mati yang menumpuk.
Bisa juga akibat usia dimana produksi kolagen yang kurang, konsistensi kulit, hormon, aktivitas di luar ruangan, matahari dan krim yang kita gunakan.
Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah anda, antara lain:
1. Bersihkan muka minimal 2x sehari
2. Gunakan sabun yg tidak ada detergen, tidak beralkohol dan tidak berwarna dan berbau
Karena bisa membuat kulit kering
3. Bila ada jerawat coba untuk facial pada klinik yg ahli
Karena bila di biarkan terlalu lama membuat penumpukan minyak berlebih, pori pori akan semakin besar
4. Kurangi makanan berminyak
5. Jika kondisi muka berminyak gunakan oil control mittefier untuk melembabkan wajah yg berminyak, gunakan perlindungan untuk wajah saat keluar dg sunblock oil free spf
Untuk mengurangi kadar minyak
Gunakan cleanser kemudian toner, aplikasikan oil control kemudian sunblock spf
Jika kulit kusam gunakan produk yang memiliki kandungan vitamin c untuk memcerahkan, vitamin a untuk melindungi kulit dari uv, vitamin e untuk melembabkan.
6. Gunakan krim wajah yg berisikan miniporyl untuk mengurangi kadar minyak berlebih dan dapat jg mengecilkan pori-pori, salicylic acid untuk cegah jerawat dan mengangkat sel kulit mati
7. Boleh konsultasi pada klinik estetik atau spesialis kulit
Pertimbangan untuk menyuntikan obat pada jerawat, atas indikasi
Di tambah pemberian antibiotik oral.
Untuk pori pori besar kamu bisa konsultasi untuk laser erbium, kegunaan nya untuk meminimalisir pori-pori
Untuk bekas jerawat yang menghitam bisa di bantu dengan laser qs, tujuan nya memecah pigmen yang terbentuk. Agar memudah dan menyerap ke jaringan sekitar.
Semoga jawaban saya bermanfaat
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok, saya ingin tanya. Dulu saya alergi telur dan mi instan dan setelah memakannya saya jadi bruntusan merah di wajah. Kemudian saya pergi ke dokter spesialis kulit dan diberi salep desoximetasone. Saya pakai salep itu rutin dan bisa menghilangkan bruntusan di wajah saya. Saya pun jadi tidak alergi lagi sama telur dan mi instan. Tapi, efek sampingnya adalah muncul bruntusan coklat dan putih di daerah dagu. Saya periksa lagi ke dokter dan diberi salep mometasone tapi tidak bisa menghilangkan bruntusan coklat putih tersebut. Sekarang muncul lagi bruntusan merahnya dan kata dokter itu jerawat. Gimana ya dok cara mengatasi bruntusan coklat putih dan bruntusan merah jerawat ini? Trims dok.
Halo dok, saya ingin tanya. Dulu saya alergi telur dan mi instan dan setelah memakannya saya jadi bruntusan merah di wajah. Kemudian saya pergi ke dokter spesialis kulit dan diberi salep desoximetasone. Saya pakai salep itu rutin dan bisa menghilangkan bruntusan di wajah saya. Saya pun jadi tidak alergi lagi sama telur dan mi instan. Tapi, efek sampingnya adalah muncul bruntusan coklat dan putih di daerah dagu. Saya periksa lagi ke dokter dan diberi salep mometasone tapi tidak bisa menghilangkan bruntusan coklat putih tersebut. Sekarang muncul lagi bruntusan merahnya dan kata dokter itu jerawat. Gimana ya dok cara mengatasi bruntusan coklat putih dan bruntusan merah jerawat ini? Trims dok.