August 26, 2019 06:16
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang, terimakasih telah menghubungi Honestdocs.
Penilaian kita terhadap jumlah air mani atau sperma bisa sangat relatif dan subjektif. Oleh sebab itu, banyak atau sedikitnya sperma menurut kita tidak dapat menjadi patokan apakah sperma itu sehat dan dapat menyebabkan kehamilan ataukah tidak sehat.
Untuk menentukan kualitas dan kesehatan sperma diperlukan pemeriksaan laboratorium yang disebut dengan analisis semen. Hasilnya akan objektif dan dapat diandalkan
Pada pemeriksaan tersebut akan diketahui faktor-faktor penentu kualitas sperma dan kesuburan pria di antaranya:
* jumlah sperma (volume)
* bentuk sperma
* pergerakan sperma, atau "motilitas sperma"
Masing-masing memiliki nilai dan standar bakunya.
Beberapa tips yang dapat diterapkan untuk meningkatkan jumlah atau kuantitas dan kualitas sperma antara lain:
- Menjaga berat badan ideal dengan pola makan yang sehat dan olahraga. lakukan olahraga secara teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit setiap sesi.
- Kenakan celana yang longgar misalnya lebih memilih celana dalam boxer dibanding celana dalam segitiga.
- Minum suplemen atau vitamin khusus pria (dapat anda konsultasikan dengan dokter untuk pilihan jenis yang tepat).
- Melakukan hubungan intim setidaknya 1 minggu sekali dan dianjurkan rata-rata dua atau tiga kali dalam seminggu. Sperma yang terlalu lama tersimpan akan mengalami kerusakan, namun apabila terlalu sering berhubungan jumlah sperma dapat menurun.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok knp sperma bisa sedikit
Dok knp sperma bisa sedikit