March 29, 2019 14:44
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mata merah terjadi ketika pembuluh darah di mata meradang atau teriritasi.
Penyebab paling umum dari mata merah adalah pembuluh darah pada permukaan mata yang meradang. Berbagai iritasi dapat menyebabkan mata merah, contohnya: udara kering, paparan sinar matahari, debu, reaksi alergi, infeksi bakteri atau virus.
Penyebab mata merah yang lebih serius adalah infeksi. Gejalanya seperti rasa sakit, mata berair atau gangguan penglihatan.
Jika mengalami mata merah, harus segera memeriksakan diri Anda ke dokter jika:
-gejala bertahan lebih dari dua hari
-mengalami perubahan dalam penglihatan Anda
-mengalami rasa sakit di mata
-menjadi terlalu sensitif terhadap cahaya
-satu atau kedua mata Anda berair.
Saran;
Kompres hangat pada mata dapat membantu mengurangi gejala akibat kondisi ini, juga harus memastikan untuk sering mencuci tangan, menghindari memakai riasan atau lensa kontak, dan menghindari menyentuh mata.
Jika mata merah yang dialami disertai dengan rasa sakit atau perubahan penglihatan, Anda perlu mengunjungi dokter mata untuk mendapatkan perawatan serta terapi yang tepat.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, apakah keluhan ini terjadi mendadak? Apakah anda mengalami penurunan penglihatan? Apakah disertai dengan rasa gatal?
Mata merah diklasifikasikan dengan atau tanpa penurunan pandangan. Tanpa penurunan pandangan, dapat disebabkan berbagai hal, namun paling sering adalah conjungtivitis. Conjungtivitis adalah peradangan selaput mata paling luar, yang ditandai keluhan mata merah, perih, gatal, dengan pengeluaran banyak air mata dan kotoran mata. Ini paling sering desebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan alergi atau infeksi bakteria. Tergantung penyebabnya, tata laksananya berbeda.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mata merah antara lain:
1. Infeksi mata, baik itu virus/ bakteri
2. Alergi, seperti debu, bulu, serbuk sari, cuaca, make up
3. Benda asing, seperti debu, serbuk, pasir, serangga, dsb.
3. Trauma mekanik, seperti mengucek mata/ memakai kontak lens
4. Mata kering
Terapinya tergantung dengan penyebabnya. Bila infeksi virus, maka cukup butuh tetes air mata artifisial, karena dapat sembuh sendiri. Jika infeksi bakteri, butuh tetes mata antibiotik. Bila benda asing, perlu dilakukan ektraksi, atau pembilasan. Saya anjurkan untuk memeriksakan ke dokter/ spesialis mata agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter, saya ingin bertanya mengenai mata saya, belakangan ini sensitif sekali dan memerah saat kena debu. Terkadang di sebagian mata saya ada bercak merah, dan di mata saya kadang juga ada bercak merah dan hitam. Apakah Dokter ada solusi agar mata saya bisa kembali normal lagi, Dok? Terima kasih banyak, Dok..
Dokter, saya ingin bertanya mengenai mata saya, belakangan ini sensitif sekali dan memerah saat kena debu. Terkadang di sebagian mata saya ada bercak merah, dan di mata saya kadang juga ada bercak merah dan hitam. Apakah Dokter ada solusi agar mata saya bisa kembali normal lagi, Dok? Terima kasih banyak, Dok..