March 26, 2019 09:46
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat pagi!
terima kasih atas pertanyaannya
Infeksi HIV dapat ditularkan jika ada pertukaran antar cairan tubuh dengan orang yang terkena HIV, beberapa cara penularan infeksi HIV:
- melalui hubungan seksual yang berganti-ganti pasangan/ pasangan yang tidak jelas kesehatan seksualnya,
- pengguna jarum suntik bersama,
- orang yang membuat tato menggunakan jarum tidak steril,
- tertusuk jarum yang terkontaminasi HIV maupun dari ibu ke anak selama dalam kandungan, proses melahirkan atau menyusui.
Jika memang ada risiko tersebut, maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan rapid test dengan dokter untuk mendeteksi antibodi HIV. Jika memang dinyatakan positif, maka pada prinsipnya terapi HIV akan menekan perkembangan virus meskipun tidak memberikan kesembuhan secara total namun pasien dengan infeksi HIV masih dapat hidup seperti orang lainnya, pengobatan dasar HIV adalah dengan pemberian obat-obatan antiretroviral sekaligus terapi lain sesuai kondisi klinis yang ada.
Pada awal proses infeksi, HIV bisa tidak menimbulkan gejala apapun atau memberikan gejala yang tidak khas.
- Gejala HIV yang umumnya bisa terjadi dalam waktu 1-4 minggu pada awal infeksi dapat berupa: demam, badan lemas, mudah lelah, sakit tenggorokan, nyeri otot, atau radang kulit. Gejala-gejala ini tergolong gejala tidak khas dan bisa mirip dengan infeksi virus pada umumnya. Kondisi ini dapat berlangsung selama 3-14 hari.
- Setelah itu, penderita HIV bisa tidak mengalami gejala dalam rentang waktu yang cukup lama yaitu 2-10 tahun sampai akhirnya menampakkan gejala seperti: diare berkepanjangan, demam terus-menerus, badan lemas, nafsu makan menurun, penurunan berat badan, infeksi jamur di lidah atau pembesaran kelenjar getah bening, keluhan sangat bergantung pada penyakit yang menyertai infeksi HIV itu sendiri.
Beberapa tips yang perlu diperhatikan, yaitu:
- terapkan perilaku seks yang sehat,
- hindari berhubungan seksual dengan pasangan yang tidak jelas kesehatan seksualnya,
- setia pada pasangan yang sah dan hindari bergonta-ganti pasangan,
- hindari menggunakan jarum suntik bersama-sama,
- gunakan pelindung diri jika terpapar dengan cairan tubuh yang berisiko HIV
- jaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga secara teratur.
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau tanya. apakah bila kita mengalami gejala HIV tanpa ruam, KGB , batuk kering , nyeri otot dsb. mengindikasikan kita kena HIV ?
Saya mau tanya. apakah bila kita mengalami gejala HIV tanpa ruam, KGB , batuk kering , nyeri otot dsb. mengindikasikan kita kena HIV ?