March 26, 2019 08:54
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat pagi!
terima kasih atas pertanyaannya
Keluhan anda bisa saja disebabkan karena orchitis, bisul/ furunkel, dan infeksi saluran sperma bisa juga menjadi penyebab. Sebenarnya proses yang anda lakukan tidak akan menimbulkan keluhan seperti yang disebut diatas. Pada gangguan tertenut hal itu dapat menjadi sebuah keluhan, salah satu pemicunya adalah saat akan ejakulasi namun tidak disalurkan dengan baik. Kondisi seperti yang disebut diatas dapat memperberat keluhan hingga timbul nyeri.
Untuk memastikan penyebab dari kondisi yang dialami, konsultasikan ke dokter terdekat khususnya dokter speisalis urologi. Dokter akan melakukan tanya jawab, menjalankan pemeriksaan fisik seperti meminta pasien untuk mengejan, dan melakukan pemeriksaan dengan lampu senter. Setelah diagnosis sudah didapatkan, maka terapi yang tepat akan diberikan.
Jika nyeri sangat berat secara tiba-tiba maka periksakanlah segera ke dokter ya. Sementara ini jangan memakai celana terlalu ketat, hindari kebiasaan menahan BAK, dan minum air putih cukup, konsumsi paracetamol bila tidak alergi.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dok, saya mau bertanya tentang kehidupan seks.Ketika melakukan foreplay dengan pasangan dan pada akhirnya saya tidak mengeluarkan mani (menahan), testis saya terasa sangat nyeri. Apakah ini wajar, yang saya maksudkan adalah ketika melakukan hal tsb apakah seorang lak-laki harus mengeluarkan mani nya dan tidak boleh di tahan?Apakah proses menahan tersebut menyebab kan air mani seakan akan terhambat di dalam testis dan menimbulkan rasa nyeri?Kemudian nyeri tsb hilang beberapa jam setelahnya. Mohon penjelasannya dok
Malam dok, saya mau bertanya tentang kehidupan seks.Ketika melakukan foreplay dengan pasangan dan pada akhirnya saya tidak mengeluarkan mani (menahan), testis saya terasa sangat nyeri. Apakah ini wajar, yang saya maksudkan adalah ketika melakukan hal tsb apakah seorang lak-laki harus mengeluarkan mani nya dan tidak boleh di tahan?Apakah proses menahan tersebut menyebab kan air mani seakan akan terhambat di dalam testis dan menimbulkan rasa nyeri?Kemudian nyeri tsb hilang beberapa jam setelahnya. Mohon penjelasannya dok