March 18, 2019 10:58
Dijawab oleh
Galang Martin (dr)
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs
Berdasarkan keluhan yang saudara ceritakan, kemungkinan ibu saudara mengalami saraf kejepit, dimana dapat dipicu karena adanya tekanan pada saraf. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligamen, tendon, atau tulang. Dalam istilah dalam kedokteran saraf kejepit sering disebut dengan Hernia Nucleus Pulposus (HNP)
Hernia Nucleus Pulposus (HNP) dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut
• Usia, dimana mengakibatkan penurunan kelenturan bantalan tulang belakang (proses degenerasi).
• Pengapuran tulang
• Aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat benda berat dengan cara yang salah,
• Trauma seperti kecelakaan.
Tidak semua penderita HNP merasakan gejala tertentu, sebagian besar penderita biasanya mengalami gejala, yang berupa:
• Nyeri yang menjalar dengan intensitas yang dapat meningkat saat bergerak dalam posisi tertentu, nyeri dapat dirasakan pada area punggung, bahu, tangan, tungkai, atau kaki sesuai dengan lokasi terjepitnya saraf.
• Melemahnya fungsi otot
• Sensasi kesemutan, terbakar, atau kaku pada beberapa area anggota tubuh seperti area punggung, bahu, tangan, tungkai, atau kaki sesuai dengan lokasi terjepitnya saraf.
• Dapat menimbulkan nyeri kolik, kumat-kumatan, saat parah hingga menimbulkan muntah
Dimana untuk pengobatan HNP sendiri yaitu terdiri dari obat, fisioterapi, dan operasi atau pembedahan. Dimana Hal paling utama yaitu menghindari posisi yang menimbulkan rasa sakit
Obat saraf terjepit (HNP)
Obat antinyeri. Contohnya ibuprofen atau naproxen.
Narkotika. Jika intensitas nyeri lebih berat, mungkin dokter akan meresepkan narkotika, seperti kodein atau kombinasi oxycodone-acetaminophen untuk waktu yang singkat.
Obat antikejang (anticonvulsant) . Obat-obatan seperti gabapentin, duloxetine, tramadol dan amitriptyline sering membantu mengurangi rasa sakit akibat kerusakan saraf.
Pelemas otot. Relaksan otot dapat diresepkan jika terdapat kejang otot.
Suntikan kortison. Untuk mengurangi peradangan, kortikosteroid dapat diberikan melalui suntikan langsung ke daerah sekitar saraf tulang belakang.
Terapi HNP
Chriopactic. Yaitu suatu metode yang dilakukan oleh chiropractor (dokter atau fisioterapis) untuk melakukan latihan pada sumsum tulang belakang dengan menggunakan alat khusus.
Traksi hanya dilakukan apabila terdapat spasme otot yang bersifat akut
stimulasi listrik transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) merupakan metode dengan menggunakan gelombang listrik untuk mengurangi nyeri
Latihan fisik seperti berenang dapat meningkatkan stabilitas dan fleksibilitas sendi
Bedah HNP
Merupakan pilihan terapi definitif Beberapa penderita HNP yang akhirnya memerlukan pembedahan apabila pengobatan konservatif seperti di atas gagal dalam memperbaiki gejala setelah enam minggu. Operasi diperlukan terutama jika pasien terus mengalami Mati rasa atau kelemahan, Kesulitan berdiri atau berjalan, atau Kehilangan kontrol kandung kemih (BAK) atau BAB
Jika Anda mengalami gejala peyakit HNP seperti nyeri leher atau nyeri punggung bawah yang menjalar lengan atau kaki, atau jika itu disertai dengan mati rasa, kesemutan atau kelemahan, maka periksalah ke dokter untuk mendapat kepastian serta pengobatan yang sesuai.
Sumber: (https://www.honestdocs.id/hnp-saraf-terjepit)
Terimakasih semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Pagi dok, ibu saya berusia 50 tahun dan sebelumnya tidak jatuh tapi tiba-tiba mengalami nyeri kaki hebat, dan sudah hampir 1 bulan mengalami nyeri pinggang, kesemutan, mati rasa, panas dan tidak bisa berjalan. Setelah ronsen dan MRI ibu saya ternyata mengalami bulging diskus intervertebratalis L4-5 dengan penyempitan foramen neuralis bilateral, spondiloartrosis dan degenerative disk disease lumbal. Tolong penjelasannya dok apa sakit yang diderita ibu saya dan apakah bisa sembuh dengan obat? Dan sudah 1 minggu ibu saya minum obat tapi sakitnya masih sering timbul, dan nyerinya kadang sedikit berkurang saat dikompres air biasa, apakah boleh dikompres dok? terimakasih
Pagi dok, ibu saya berusia 50 tahun dan sebelumnya tidak jatuh tapi tiba-tiba mengalami nyeri kaki hebat, dan sudah hampir 1 bulan mengalami nyeri pinggang, kesemutan, mati rasa, panas dan tidak bisa berjalan. Setelah ronsen dan MRI ibu saya ternyata mengalami bulging diskus intervertebratalis L4-5 dengan penyempitan foramen neuralis bilateral, spondiloartrosis dan degenerative disk disease lumbal. Tolong penjelasannya dok apa sakit yang diderita ibu saya dan apakah bisa sembuh dengan obat? Dan sudah 1 minggu ibu saya minum obat tapi sakitnya masih sering timbul, dan nyerinya kadang sedikit berkurang saat dikompres air biasa, apakah boleh dikompres dok? terimakasih