April 10, 2019 07:24
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, sudah berapa lama teman anda menderita bell palsy tersebut? Apakah sejak itu sudah pernah periksa ke dokter/ spesialis saraf?
Bells palsy adalah suatu kelainan berupa kelumpuhan saraf motorik wajah di satu sisi. Perbedaannya dengan stroke adalah pada saat bells palsy penderita tidak dapat menggerakkan dahi, alis, atau memejamkan matanya, sedangkan pada stroke biasanya gerakan tersebut masih dapat dilakukan. Banyak teori yang mencoba menjelaskan penyebab bells palsy, seperti iritasi saraf, infeksi virus, namun saat ini masih dianggap idiopathic atau tidak diketahui sebabnya.
Terapinya berupa antivirus, dan obat anti radang steroid dosis tinggi. Penggunaan obat tersebut akan lebih efektif bila diberikan di awal serangan, dan kurang efektif bila sudah keluhan sudah lama. Karena bells palsy merupakan kelumpuhan otot, maka tidak logis untuk memberikan relaksan otot. Dianjurkan memeriksakan diri ke dokter / spesialis saraf apabila bells palsy belum lama terjadi, namun bila sudah kronis, anda dapat mencoba konsultasi dengan dokter akupuntur medik/ spesialis akupuntur untuk terapi akupuntur, karena sudah terbukti dapat membantu menyembuhkan bells palsy.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Permisi dokter. Saya mau cerita. Teman saya mengalami bellpassy. Kemudian dia membeli obat-obat relaxant otot seperti herbal manifera indica 2 minggu, herbal akar valeriant 2 minggu, obat melatonin 3 minggu dan hasilnya menjadi tidak baik. Pada saat dia mengkonsumsi melatonin kemudian ada interupsi konsumsi obat analgesik paracetamol. Setelah itu, kepalanya teraga tegang dan lehernya terasa kaku. Dia sudah berhenti mengkonsumsi obat-obat tersebut selama 2 bulan tetapi tidak ada hasil. Apakah itu berhubungan dengan pengaruh obat-obat tersebut dan bagaimana untuk mengatasinya? Terima kasih dokter
Permisi dokter. Saya mau cerita. Teman saya mengalami bellpassy. Kemudian dia membeli obat-obat relaxant otot seperti herbal manifera indica 2 minggu, herbal akar valeriant 2 minggu, obat melatonin 3 minggu dan hasilnya menjadi tidak baik. Pada saat dia mengkonsumsi melatonin kemudian ada interupsi konsumsi obat analgesik paracetamol. Setelah itu, kepalanya teraga tegang dan lehernya terasa kaku. Dia sudah berhenti mengkonsumsi obat-obat tersebut selama 2 bulan tetapi tidak ada hasil. Apakah itu berhubungan dengan pengaruh obat-obat tersebut dan bagaimana untuk mengatasinya? Terima kasih dokter