April 03, 2019 17:41
June 24, 2019 11:23
Buka di app
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo selamat siang terimakasih telah menghubungi honestdocs
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah kondisi ketika kelenjar prostat mengalami pembengkakan, namun tidak bersifat kanker.
Komplikasi dari pembengkakan prostat adalah penyempitan dari saluran uretra yang berfungsi untuk berkemih dan mengeluarkan sperma ketika ejakulasi.
Apabila hal ini dibiarkan dapat mengganggu kualitas hidup daru penderitanya.
Saran silahkan berkonsultasi ke dokter spesialis bedah urologi.
Semoga informasi ini bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok. Ada yang ingin saya tanyakan. Suami saya berusia 33 tahun dan mengeluh tidak bisa kencing dengan lancar, alirannya seperti terputus-putus dok. Suami saya juga sering merasa tidak tuntas setelah kencing. Saya baca2 di beberapa artikel, katanya hal itu bisa disebabkan oleh karena pembengkakan prostat. Apakah betul dok? Kualitas seksual suami saya juga jadi berkurang dok. Suami saya jadi cepat ejakulasi saat berhubungan seks. Hal ini sangat mengganggu kebahagiaan kami dok. Berdasarkan artikel yang saya baca juga, hal ini juga bisa disebabkan karena pembengkakan prostat. Apakah kami harus periksa ke dokter? Apakah tepat jika kami berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi dok? Terima kasih.
Halo dok. Ada yang ingin saya tanyakan. Suami saya berusia 33 tahun dan mengeluh tidak bisa kencing dengan lancar, alirannya seperti terputus-putus dok. Suami saya juga sering merasa tidak tuntas setelah kencing. Saya baca2 di beberapa artikel, katanya hal itu bisa disebabkan oleh karena pembengkakan prostat. Apakah betul dok? Kualitas seksual suami saya juga jadi berkurang dok. Suami saya jadi cepat ejakulasi saat berhubungan seks. Hal ini sangat mengganggu kebahagiaan kami dok. Berdasarkan artikel yang saya baca juga, hal ini juga bisa disebabkan karena pembengkakan prostat. Apakah kami harus periksa ke dokter? Apakah tepat jika kami berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi dok? Terima kasih.