March 19, 2019 10:40
Dijawab oleh
Yoana (dr.)
Halo, sebelumnya perlu diketahui bahwa setiap wanita memiliki selaput dara dan selaput dara memang tidak intak, artinya memang ada bagian yang berlubang agar darah haid dapat keluar.
masyarakat cenderung mengartikan keperawanan dengan selaput dara ini, dimana pada saat berhubungan intim pertama kali ketika seluruh selaput darah lepas akan memicu terjadinya perdarahan.
adapun selaput dara juga dapat ruptur/sobek akibat hal lain selain hubungan intim diantaranya adalah berkuda, bersepeda atau olahraga senam seperti split.
sehingga tidak masalah bagi wanita untuk bersepeda ya.
keperawanan sendiri tidak dinilai dari selaput dara namun dari pernah/tidaknya berhubungan intim ya, sehingga meskipun selaput dara sudah tidak utuh namun belum pernah berhubungan intim maka dapat dikatakan masih perawan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sore dok, saya mau bertanya, apakah benar kalau seorang wanita itu tidak boleh naik sepeda karena alasan yang saya dengar bisa membuat keperawanan atau urat sarafnya putud akibat kedua kaki naik-turun mengayuh pedal sepeda, apa benar? Tips dan sarannya ya dok. Terima kasih
Sore dok, saya mau bertanya, apakah benar kalau seorang wanita itu tidak boleh naik sepeda karena alasan yang saya dengar bisa membuat keperawanan atau urat sarafnya putud akibat kedua kaki naik-turun mengayuh pedal sepeda, apa benar? Tips dan sarannya ya dok. Terima kasih