March 26, 2019 14:41
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Ya benar penyakit flek paru atau tuberkulosis, diagnosis pastinya adalah dengan pemeriksaan dahak.
Maka dari itu perlu diperiksa ulang dari sediaan dahak/sputum pasien.
Apabila sulit batuk atau berdahak, bisa dicoba dengan membuat larutan gula sebelum tidur, campurkan air hangat sekitar 200-300ml dengan 5 sendok gula kemudian aduk rata hingga menyerupai larutan sirup lalu diminum. Pada pagi hari bangun tidur, akan membuat tenggorok gatal, batukkan hingga mengeluarkan dahak.
Bila masih sulit, pada paginya bisa dengan menarik nafas panjang kemudian membuang nafas perlahan, ulangi sampai 5 kali baru dibatukkan.
Bila tetap tidak berhasil, anda bisa mencoba untuk pemeriksaan TCM (tes cepat molekular) atau lebih dikenal dengan gen expert. Alat ini bisa mendeteksi kuman tbc meskipun spesimennya berupa ludah maupun jika dahaknya bercampur darah.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter, saya mau nanya, memangnya ada penyakit tuberkulosis yang tidak disertai batuk? Saya sering merasa seperti ada yang menekan dada saya sampai 5 hari berturut-turut. Setelah itu saya berobat ke dokter interna, saya ditensi, diperiksa, dan direkam jantung, semuanya hasilnya normal. Tapi pas saya dirontgent, kata dokternya seperti ada radang. Lalu saya disarankan untuk periksa ke dokter spesialis paru-paru. Saya kaget saat dokter spesialis paru-paru mendiagnosa saya terkena tuberkulosis karena saya tidak pernah batuk-batuk, nafsu makan saya juga baik-baik saja, saya juga tidak mengalami keringat malam hari. Hanya saja saya cepat kelelahan saat mengerjakan pekerjaan rumah, saya pikir karena dada saya yang sakit itu. Untuk pemeriksaan laboratorium, dokter meminta saya untuk mengeluarkan dahak, tapi saya sulit untuk mengeluarkan dahak karena saya tidak batuk sama sekali. Kemudian dokter menyuruh saya diuap karena biasanya setelah uap dahak akan keluar, tapi saya hanya mengeluarkan ludah, bukan dahak. Sebelum pulang, perawat memberi 3 tube kosong untuk dahak saya kalau sewaktu-waktu saya bisa mengeluarkan dahak, tapi sampai 5 hari saya tetap tidak bisa mengeluarkan dahak. Jadi, saya sudah minum obat tuberkulosis dari dokter 5 hari ini. Saya bingung apa benar saya menderita tuberkulosis walaupun tidak batuk, nafsu makan baik, dan berat badan saya stabil. Terima kasih atas infonya, dok.
Dokter, saya mau nanya, memangnya ada penyakit tuberkulosis yang tidak disertai batuk? Saya sering merasa seperti ada yang menekan dada saya sampai 5 hari berturut-turut. Setelah itu saya berobat ke dokter interna, saya ditensi, diperiksa, dan direkam jantung, semuanya hasilnya normal. Tapi pas saya dirontgent, kata dokternya seperti ada radang. Lalu saya disarankan untuk periksa ke dokter spesialis paru-paru. Saya kaget saat dokter spesialis paru-paru mendiagnosa saya terkena tuberkulosis karena saya tidak pernah batuk-batuk, nafsu makan saya juga baik-baik saja, saya juga tidak mengalami keringat malam hari. Hanya saja saya cepat kelelahan saat mengerjakan pekerjaan rumah, saya pikir karena dada saya yang sakit itu. Untuk pemeriksaan laboratorium, dokter meminta saya untuk mengeluarkan dahak, tapi saya sulit untuk mengeluarkan dahak karena saya tidak batuk sama sekali. Kemudian dokter menyuruh saya diuap karena biasanya setelah uap dahak akan keluar, tapi saya hanya mengeluarkan ludah, bukan dahak. Sebelum pulang, perawat memberi 3 tube kosong untuk dahak saya kalau sewaktu-waktu saya bisa mengeluarkan dahak, tapi sampai 5 hari saya tetap tidak bisa mengeluarkan dahak. Jadi, saya sudah minum obat tuberkulosis dari dokter 5 hari ini. Saya bingung apa benar saya menderita tuberkulosis walaupun tidak batuk, nafsu makan baik, dan berat badan saya stabil. Terima kasih atas infonya, dok.